Page 71 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 71

matahari  ke  ruang  angkasa,  dengan  demikian  mempunyai  efek
              pendinginan bumi dan atmosfer; kedua, partikel mungkin menyerap
              radiasi  matahari,  karena  itu  mempunyai  efek  pemanasan  atmosfer.
              Telah  diketahui  peningkatan  kadar  aerosol  dalam  jumlah  besar
              terdapat dalam daerah perkotaan, tetapi belum ada bukti nyata yang
              menunjukkan bahwa efek tersebut telah menyebar ke seluruh dunia.
              Karena  urbanisasi  berjalan  terus  maka  penyebaran  dampak  (efek)
              diperkirakan akan berlanjut dengan kemungkinan konsekuensi yang
              serius bagi kehidupan melalui perubahan iklim.
                       Jelaga yang ada di atmosfer adalah partikel karbon yang halus
              dan  sangat  aktif.  Karbon  mempunyai  kemampuan  menyerap  atau
              melekatkan molekul-molekul gas beracun, terutama hidrokarbon berat
              yang sering terbentuk secara bersamaan dengan proses pembakaran
              yang menghasilkan jelaga. Asap yang sangat beracun yang disaring
              pada jalan pernafasan atas, kemudian dibawa ke bagian dalam paru-
              paru bersamaan partikel karbon halus. Sentuhan partikel-partikel ini
              secara terus menerus dalam waktu yang lama akan sangat berbahaya.
              Di  kota-kota  besar,  kecepatan  jatuh  jelaga  setiap  tahun  dapat
                                                             6
                                                                             2
                                     2
              mencapai 1 pon / (kaki)  atau mencapai 25 x 10  pon jelaga / mil  dan
              jika diperluas menjadi ukuran sebuah kota rata-rata maka jatuhnya
              jelaga setiap tahunnya adalah ratusan sampai ribuan juta pon (1 pon =
              0,45 kg, 1 kaki = 30,5 cm = 0,305 m dan 1 mil = 1,61 km).


               2.6. Resume
                       Atmosfer melindungi kehidupan di bumi, karena benda langit
               (meteor) yang jatuh melaluinya mengalami gesekan dan terbakar
               sebelum  mencapai  permukaan  bumi.  Atmosfer  mempunyai  sifat
               kompresibel, sehingga makin ke atas atmosfernya makin tipis dan
               tekanannya  makin  berkurang.  Gas  atmosfer  yang  penting  dalam
               proses cuaca ialah uap air (H O) karena dapat berubah fasa menjadi
                                           2
               fasa  cair  dan  fasa  padat  atau  es,  karbondioksida  (CO )  karena
                                                                       2
               bertindak  sebagai  gas  rumah  kaca,  dan  ozon  (O )  karena  dapat
                                                                 3
               menyerap radiasi ultraviolet matahari berenergi tinggi yang sangat
               berbahaya bagi tubuh manusia.


              Meteorologi Indonesia Volume 1                                   51
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76