Page 4 - Dampak Perang Dunia II Bagi Indonesia
P. 4
Dampak Perang Dunia II Bagi Indonesia
Di bentuklah 2 badan ekonomi dunia sebagai perwujudan perkembangan sistem ekonomi
kapitalis yaitu IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia (World Bank).
Tugas kedua badan tersebut adalah memberi dan menyalurkan bantuan keuangan kepada
negara agar dapat melakukan rekonstruksi dan pembangunan ekonomi negaranya.
Dua Sahabat Karib penguasa ekonomi dunia setelah Perang Duni II
Dampak Bagi Kehidupan Sosial
Munculnya gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak-
poranda akibat perang dengan mendirikan lembaga internasional untuk memelihara
perdamaian dunia. Hal ini terwujud dengan berdirinya Perserikatan Bangsa-bangsa (United
Nations). Amerika Serikat membentuk badan guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak
dengan nama United Nations Relief Rehabilitation Administration (UNRRA). Tugas pokok badan
ini adalah meringankan penderitaan dan memulihkan daya produksi rakyat yang tinggal di
daerah bekas pendudukan Jerman. Bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian, bibit
tanaman, hewan ternak, alat-alat perindustrian, dan rumah sakit. UNRRA (satu bagian dari
PBB) dibubarkan sebab tugas untuk memberikan bantuan pembangunan kembali negara Eropa
telah dilaksanakan oleh European Reconstructions Plan atau yang dikenal dengan Marshall Plan.
Hal diatas sangat mempengaruhi kehidupan politik dan ekonomi sosial masyarakat Indonesia.
Sistem ekonomi yang berkembang pasca Perang Dunia II adalah liberalisme dan sosialis-
komunisme, kedua sistem itulah yang dijadikan landasan kinerja pembangunan ekonomi bangsa
Eropa, Asia, dan Afrika yang rusak akibat perang.
Perkembangan Perekonomian di Indonesia sebagai dampak berakhirnya Perang Dunia II
a. Pada awal kemerdekaan (1945-1950) sistem ekonomi di Indonesia adalah upaya untuk
melakukan perubahan dari sistem ekonomi kolonial ke ekonomi nasional.
1) Indonesia dalam kurun waktu 1945-1949 keadaaan politik dan ekonomi laju inflasi
sangat tinggi disebabkan karena beredarnya mata uang Jepang dan mata uang NICA
yang tak terkendali, serta blokade ekonomi dari Belanda.
Florentina Endang. S SMA Negeri 1 Nekamese 4