Page 125 - Muhamad_Syakir_E-modul
P. 125

b)   Ketoprak
                             Ketoprak  adalah  teater  rakyat  yang  berkembang  di  daerah  Jawa  Tengah,

                        Yogyakarta dan sekitarnya. Bentuk pertunjukan Ketoprak mirip dengan wayang
                        orang.  Keunikan  nya  juga  terletak  pada  penggunaan  layar  belakang  dengan

                        berbagai  gambar  sebagai  setting,  juga  penggunaan  properti  seperti  kelengkapan

                        rumah  seperti  kursi,  meja  dan  perabotan  biasa  hadir  di  pentas.  Lakon  yang
                        dibawakan  merupakan  cerita  rakyat,  cerita  keseharian  dan  kisah  kepahlawanan.

                        Unsur dagelan atau humor masih ada, namun gerakan/tariannya lebih sederhana
                        dan waktu petunjukannya lebih singkat.

















                                                              Gambar 50. Ketoprak
                                                          (Sumber: https://indonesiakaya.com)

                        c)   Ludruk

                             Ludruk merupakan teater rakyat  yang berkembang di daerah Jawa Timur dan
                        sekitarnya.  Pertunjukan  ludruk  hampir  sama  dengan  teater  ketoprak  dari  Jawa

                        Tengah, tetapi yang menjadi keunikan teater Ludruk tradisional yang asli adalah

                        semua  pemainnya  pria,  artinya  peran  wanita  pun  dimainkan  oleh  pria.  Ludruk
                        diawali dengan tarian yang ditarikan sambil bernyanyi dan disebut tari Ngremo.

                        Kemudian dilanjutkan dengan cerita yang diselingi dagelan.



















                                                                 Gambar 51. Ludruk
                                                            (Sumber: https://lifestyle.bisnis.com)





                                                                                                                118
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130