Page 32 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 32

dirumah  sakit  karena  sangat  sedikit  pasien  yang  akan  menggunakan

                                  tempat tidur dan mayoritas akan menghabiskan waktunya diperawatan
                                  harian rumah sakit.

                           2.  Organisasi Ruang dan Program Ruang

                                      Organisasi  ruang  dan  program  kegiatan  meliputi  karakteristik
                               perilaku, layanan medis dan penunjang medis, kisaran jumlah dan besaran

                               ruangan, penempatan dan pengelompokan ruang, serta karakteristik ruang
                              a.  Instalasi Bedah

                                      Saat  ini  jarang  sekali  ditemukan  penggunaan  ruang  operasi  yang

                                   terpisah  dari  instalasi  bedah  sentral.  Hal  ini  memberikan  peluang
                                   untuk  pengorganisasian  yang  lebih  baik,  pemanfaatan  yang  lebih

                                   ekonomis oleh petugas dan penempatan hal-hal teknis yang terpusat.
                                   Yang sering menjadi pengecualian dalam instlasai bedah adalah:

                                    1)  Ruang  bedah  yang  terpisah  pada  bangsal  ibu  dan  anak  yang
                                       digunakan untuk keperluan bedah caesar pada situasi darurat.

                                    2)  Ruang bedah darurat pada bagian penanganan kecelakaan/ IGD.

                                    3)  Pembatasan  ruang  bedah  yang  terpisah  dapat  dilakukan  juga
                                       dengan penempatan instalasi dimana memiliki akses  yang cepat

                                       dan langsung ke ruang bedah utama.
                                      Adanya pemisahan antara sirkulasi yang bersih dan yang kotor di

                                  instalasi bedah sentral  untuk  alasan pengendalian infeksi  pada bentuk

                                  rancangan  instalasi  dimana  biasanya  perlu  dibagi  menjadi  dua  sistem
                                  koridor  terpisah.  Selain  itu  terdapat  tiga  pola  atur  pergerakan  yaitu

                                  pasien, petugas/ dokter dan alur peralatan ruang bedah.
                                      Fungsi  utama  dari  instalasi  adalah  melayani  ruang-ruang

                                  perawatan  dan  perlu  adanya  kedekatan  dengan  ruangan  tersebut,  jika

                                  memungkinkan, ada hubungan horisontal dengan ruang yang berkkaitan
                                  dengan pembedahan. Dalam hal ini, diperlukan akses yang cepat dari

                                  ruangan yang menangani kecelakaan seperti unit gawat darurat, bangsal
                                  untuk melahirkan dan ICU. Sebagai tambahan, perlu adanya jalur-jalur

                                                              23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37