Page 33 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 33
yang tepat untuk suplai, serta dibutuhkan untuk unit pasokan bahan-
bahan steril untuk memberikan akses bagi pengiriman peralatan-
peralatan untuk pemrosesan/ pensterilan alat diantara waktu-waktu
proses pengoperasian.
b. Instalasi Radiologi
Instalasi ini menggunakan bermacam-macam teknik X-ray untuk
memproduksi foto dari berbagai macam bagian tubuh dengan tujuan
untuk proses diagnosis. X-ray memiliki kekuatan radiasi yang sangat
besar dan dapat membahayakan manusia jika penggunaannya dalam
jumlah yang besar. Oleh karena itu, ruang radio-diagnosis diwajibkan
memiliki perlindungan khusus untuk mencegah penyebaran radiasi.
Salah satu contoh dari perlindungan adalah dengan menggunakan
pelapis diding barium. Panduan yang terperinci diberikan dalam
peraturan-peraturan praktek yang telah diobservasi secara ketat oleh
perancang. Teknik tersebut digunakan juga pada instalasi yang
memiliki potensi yang berbeda, misal Thermografi yang menggunakan
gelombang panas dan ultrasonik yang menggunakan gelombang suara.
Ada dua aliran alur sirkulasi utama dalam instalasi radiologi yaitu:
- Pasien
- Petugas pemrosesan film X-ray
Meskipun instalasi dapat melayani seluruh unit rumah sakit, tetapi
harus ada hubungan fungsi yang sangat dekat dengan klinik patah
tulang dari bagian rawat jalan dan instalasi rawat darurat menangani
kecelakan. Akses langsung dari instalasi rawat darurat ke ruang sinar X
ditujukan untuk mengani kecelakaan dan penganan darurat lainnya.
c. Instalasi Rehabilitasi Medik
Pada instalasi ini terdapat berbagai macam teknik perawatan secara
fisik seperti pelatihan-pelatihan yang aktif maupun yang pasif untuk
proses rehabilitasi dan pengembalian fungsi fisik pada kondisi normal.
Ada 4 area fungsional utama unit rehabilitasi medik yaitu:
24