Page 160 - 3 Curut Berkacu
P. 160

 142 3 Curut Berkacu
berarti disiplin dan kewibawaan. Dalam perisai bagian atas ada tiga bintang yang berarti Tri Brata Polri; di tengahnya ada obor berwarna putih yang berarti suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan, dengan tiga api berwarna merah yang berarti semangat Triwikrana atau tiga pancaran cahaya yaitu kesadaran, kewaspadaan, dan kebijaksanaan. Obor yang diapit oleh dua tunas kelapa yang berhadapan berarti anggota Pramuka ‘Pa’ dan ‘Pi, dan berwarna kuning keemasan yang berarti kejayaan dan cita-cita yang luhur. Dan di bawah perisai bertuliskan ‘SAKA BHAYANGKARA’.
“Bal, lu ada gak cita-cita ingin jadi Polisi?” tanya gue dengan rasa ‘kepo’.
“Ingin sih, Pak, alasan gue gabung di Saka Bhayangkara kan memang niat gue mau masuk di kepolisian, tapi sejauh ini, gue sudah banyak merasakan bahwa Saka Bhayangkara sudah mengajarkan gue tentang kebersamaan, saling peduli, susah senang bersama, dan banyak lagi lainnya. Itu gue rasakan sangat kental sepanjang gue aktif di Saka ini.” Jawab Iqbal sambil menepuk-nepuk kedua tangannya dari dedaunan kering yang sudah diremas, kemudian dia mengambil daun kering lainnya dan diremasnya lagi.
“Kalo lu sendiri gimana, Pak, ada cita-cita ingin jadi Polisi juga?” tanyanya balik.
“Gue gak yakin sih, Pak, sebenarnya gue membayangkan bisa masuk Akademi Kepolisian, tapi gue merasa itu sangat kecil kemungkinannya.” Jawab gue sambil menunduk.
Hembusan angin sejuk kembali meniupkan udara segar, Iqbal membuka baret dan ngeletakin di atas tumpukan dedaunan kering, gue juga mengikutinya.
“Loh kenapa? Emang tujuan lu masuk Saka ini apa sih,



























































































   158   159   160   161   162