Page 164 - 3 Curut Berkacu
P. 164
146 3 Curut Berkacu
membangunkan mereka.
Mungkin karena suara teriakan gue yang keras,
membuat mereka terkejut. Seketika bangkit dari pembaringan, mata mereka terlihat merah dan raut wajahnya kayak habis liat hantu. Mereka seketika bangkit merapikan pakaian, mengenakan sepatu PDL, meraih tas carrier masing-masing, dan segera bergabung di lapangan tempat pluit bersuara.
Gue berinisiatif mengambil alih pimpinan, menyiapkan barisan, dan mengistrahatkan di tempat masing-masing. Dalam sekejap, barisan telah rapi sempurna dalam posisi istrahat di tempat. Tas carrier yang masih harus bercokol di punggung kami sesuai ketentuan yang ditetapkan para senior tidak boleh dilepaskan sebelum upacara pembukaan digelar. Di tengah-tengah lapangan terlihat tiang bendera yang telah dirakit dari bambu yang disatukan dengan tali tambang berwarna coklat.
“Upacara pada Pembukaan Pelantikan Calon Anggota Saka Bhayangkara Polres Metro Bekasi, Siap Dimulai!” suara nyaring dari seorang senior terdengar menandakan upacara sedang dimulai.
Rangkaian demi rangkaian acara pembukaan kami ikuti dengan hikmat, diawali dengan prosesi penaikan Sang Saka Merah Putih, dan selanjutnya pengucapan Pancasila dan Dasa Dharma Pramuka, sambutan Pembina Upacara, menyanyikan lagu Hymne Satya Dharma Pramuka, dan diakhiri dengan doa. Seluruh rangkaian dan proses upacara ini berjalan dengan lancar.
Dalam sambutan Pembina Upacara oleh salah satu Pamong Saka, memberikan banyak arahan terkait gambaran