Page 165 - 3 Curut Berkacu
P. 165
Pelantikan Para Curut Gagah 147
pelaksanaan acara selama empat hari ke depan, memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat kami, dan menjelaskan tentang beberapa ‘adat’ atau kebiasaan yang sudah terbangun di setiap Pelantikan Anggota Saka Bhayangkara. Semua ucapan Pembina Upacara itu telah berhasil membuat semangat gue berkobar dan membara, tak terasa lagi tas carrier yang berat dan silaunya matahari siang menjelang sore yang menerpa.
‘Adat ini selalu ada yang terus dijaga secara turun- temurun,’ kata sang Pembina Upacara saat penyampaian sambutannya.
‘Saya dulu juga awalnya seperti kalian, sebagai anggota Saka Bhayangkara. Sebelum kalian, saya sudah lebih dahulu merasakan pahit dan getirnya proses tempaan dan saya dapat berhasil melewati semua itu,’ lanjutnya.
‘Tapi percayalah! Suatu saat nanti kalian akan merasakan hasil yang memuaskan dan sangat berguna bagi kehidupan kalian di masa datang, saat kalian berada di tengah-tengah masyarakat,’ lanjutnya lagi di akhir-akhir sambutan.
Salah satu ‘adat’ yang mesti kami patuhi adalah menyepakati isi Kontrak Pelantikan. Di dalamnya ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi seperti ketepatan hadir di setiap sesi kegiatan, sopan santun dan etika yang harus dijaga. Juga, larangan menggunakan HP, uang saku yang harus dikumpulkan pada pembina dan dikembalikan saat akhir pelantikan nanti, dan beberapa yang lain yang nantinya akan diumumkan saat upacara pembukaan usai.
***
“Perhatian, Semuanya!” teriak seruan dari seorang