Page 285 - 3 Curut Berkacu
P. 285

 Pelarian 267
lama, ‘Oke, Yu, gue tidur duluan, ya!’ Ini adalah kalimat yang sangat sering ditulisnya sejak dulu saat kami ngobrol di Whatsapp sebelum tidur, dan seringnya gak gue balas lagi. Gue menaruh ponsel dan mulai memejamkan mata, berharap gue bisa mimpi bertemu Fiera.
***
Perkemahan dan Pelantikan anggota baru Saka Bakti
Husada berlokasi di Bumi Perkemahan Alam Pekopen Tambun Selatan Bekasi. Tempatnya memang tidak seluas di Karang Kitri tapi suasananya tidak kalah asri juga kok.
Gue dan seluruh peserta lainnya tiba di lokasi ini tanpa hambatan apa pun, semuanya lancar terkendali. Dengan sigap gue memimpin Sangga gue mendirikan tenda dan mengatur segalanya sebelum upacara pembukaan dimulai. Berbekal pengalaman dari Saka Bhayangkara dulu dan banyak nasihat dari Iqbal tentang kepemimpinan, gue berhasil mengkoordinir anggota Sangga gue dengan baik.
Berbeda dengan Saka Bhayangkara yang jumlah peserta cowoknya lebih banyak, kali ini jumlah peserta putri malah dua kali lipat dari pada peserta putra, terdiri dari 4 Sangga untuk putri dan hanya 2 sangga untuk putra. Meskipun begitu, suasananya tidak kalah seru, peserta puteri pun tidak kalah eksis dari putera.
Menjelang sore, seusai acara pembukaan, dilanjutkan dengan latihan pisik sederhana seperti push-up, sit-up, dan berlari-lari kecil. Kemudian kami istrahat sejenak di tenda masing-masing dan dikumpulkan lagi di sebuah pendopo. Kami harus duduk berhadapan dan berpasangan. Piring plastik berisi makanan siap santap sudah terpampang di hadapan kami. Tak perlu antri dan jalan sambil jongkok.



























































































   283   284   285   286   287