Page 313 - 3 Curut Berkacu
P. 313

 Raimuna295
baik, karena pastinya dalam setiap acara selalu saja ada yang meleset, tapi semoga dapat diatasi dengan baik. Seluruh panitia dan peserta pun mulai berkumpul di lapangan utama untuk mengikuti upacara pembukaan.
Gue berjalan menuju lapangan utama, menyusul panitia lainnya yang telah lebih dahulu. Tidak jauh dari gue, seorang cewek yang sedang berjalan sendiri melambaikan tangan ke arah gue, “hai,” sapanya. Gue pun membalas, “hai juga.”
‘Wajahnya tidak asing. Itu Selvi, cewek yang ngajakin gue swafoto kemarin sore,’ gumam gue dalam hati.
“Lho, kok kamu sendiri, gak bareng sama kontingen kamu ya?” tanya gue.
“Oh iya, tadi aku sudah bareng, tapi aku balik ke tenda dulu, karena ada barang aku yang tertinggal,” jawabnya sambil menunjukkan sebuah ‘boni’ atau penutup kepala untuk Pramuka Puteri, berbentuk bulat, berwarna cokelat, terbuat dari bahan laken.
Selvi mengenakan boni miliknya, dia terlihat lebih cantik dan lebih rapi, melengkapi seragam Pramukanya. “Kamu sendiri kenapa jalan sendiri? Kok tidak sama rombongan panitia lainnya?” tanyanya balik.
“Iya nih, tadi aku ada urusan dulu sama alam,” jawab gue kikuk.
“Oh, saya tahu,” tandasnya sambil senyum-senyum.
Tak lama, kami pun sampai di lapangan utama. Selvi bergegas dan pamit untuk bergabung dengan kontingennya. Gue juga berlari-lari kecil menuju ke barisan panitia tempat divisi gue berada.

























































































   311   312   313   314   315