Page 314 - 3 Curut Berkacu
P. 314
296 3 Curut Berkacu
Seragam Pramuka mewarnai lapangan utama pagi ini, bagaikan permadani cokelat dengan gradasi hijau dari rumput segar yang menutupi seluruh area lapangan. Tamu-tamu undangan yang dihadiri oleh masing-masing Ketua Kwartir Daerah dari Sabang sampai Marauke dan dari instansi dan institusi lainnya juga telah menempati tempat VIP di bawah tenda khusus. Acara pembukaan pun dimulai.
Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Pembina Upacara memasuki podium. Kembang dan dedaunan hias beraneka corak dan warna menambah kesan mewah yang natural dari podium itu. Sangat indah terlihat dari kejauhan.
Suara Danton dari Pasukan Pengawal Panji Nasional mulai terdengar memberikan aba-aba. Derap langkah yang gagah dari personel pasukan berirama khas membuat suasana upacara lebih hikmat. Seluruh mata tertuju dan terpaku pada mereka.
Iqbal terlihat sangat gagah, berada di barisan paling depan membawa Bendera Panji Pendidikan Pramuka, yang diiringi oleh anggota pasukan lainnya. Gue sangat bangga dan kagum melihat sahabat gue itu.
“Yang depan itu cakep ya, gagah banget!” gumam seorang cewek di samping barisan gue berbisik ke kawan sebelahnya, dan dianggukkan. Gue tersenyum sendiri mendengarnya. Gue rasanya ingin menimpali, ‘itu sahabat gue loh, Iqbal namanya!’
Upacara berlangsung hikmat. Sorak-sorak dan tepuk tangan meriah menyambut pidato Presiden dan Ketua Kwartir Nasional. Selepas prosesi upacara selesai, Presiden pun meninggalkan lapangan upacara. Banyak peserta yang
