Page 14 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 14

Gambar 1.5.
                        Contoh senyawa, pada bagian kiri adalah garam (NaCl) dan bagian kanan adalah paku yang
                                                         berkarat (Fe2O3)

                        4. Campuran
                        Dalam ilmu kimia, campuran adalah suatu sistem material yang dibuat oleh dua atau lebih
                        zat yang berbeda yang dicampur bersama-sama tetapi bergabung secara kimia (tidak terjadi
                        reaksi kimia). Campuran mengacu pada kombinasi fisik dari dua atau lebih zat yang berbeda
                        sifatnya yang akan menghasilkan suatu bentuk paduan, larutan, suspensi, dan koloid.
                        Campuran adalah suatu produk dari perpaduan secara mekanis atau mencampur zat kimia
                        seperti unsur-unsur dan senyawa, tanpa merubah ikatan atau terjadi perubahan kimia,
                        sehingga setiap bahan-bahan yang dipakai  untuk mencampur masih memiliki sifat kimia
                        awalnya. Meskipun demikian, walaupun  tidak ada perubahan kimia untuk unsur-unsur
                        penyusunnya, sifat fisik campuran, seperti  titik leleh, mungkin berbeda dari komponen
                        penyusunnya. Beberapa campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen mereka
                        dengan cara fisik (secara mekanik atau termal). Campuran dapat berupa campuran homogen
                        atau heterogen. Campuran homogen adalah jenis campuran di mana komposisinya seragam.
                        Campuran heterogen adalah  jenis campuran di mana komposisi dengan mudah dapat
                        diidentifikasi, karena ada dua atau lebih pada fasa ini. Udara adalah campuran homogen dari
                        gas nitrogen, oksigen, dan sejumlah kecil bahan yang lainnya. Garam, gula, dan masih banyak
                        zat lain yang dapat larut dalam air akan membentuk campuran homogen.

                        5. Rangkuman

                        Materi dapat diklasifikasikan menjadi substansi murni dan campuran. Substansi murni dapat
                        dibagi kembali menjadi unsur dan senyawa. Unsur adalah substansi yang tidak dapat dipecah
                        lagi menjadi sesuatu yang lebih kecil dengan cara apapun sedangkan senyawa adalah zat
                        yang terbentuk ketika dua atau lebih unsur secara kimiawi bergabung. Substansi campuran
                        adalah suatu produk dari perpaduan secara mekanis atau mencampur zat kimia seperti
                        unsur-unsur dan senyawa, tanpa merubah ikatan atau terjadi perubahan kimia.


























                                                                                                         4
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19