Page 29 - Materi Ajar Modul 1 Bahasa Indonesia KB 3_I Putu Agus Suhendra Adi Putra, S.Pd.
P. 29
atau lembaga.
5. Jenis Surat Menurut Kerahasiaannya
a) Surat biasa, surat yang isinya tidak terdapat hal-hal yang perlu
dirahasiakan.
b) Surat rahasia, surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang
tertentu yang berkepentingan saja.
c) Surat sangat rahasia, surat yang kerahasiaan isinya dijaga sangat
ketat agar tidak diketahui oleh orang lain
6. Jenis Surat Berdasarkan Jangkauannya
a) Surat Internal, surat yang asalnya dari dalam suatu kantor/
perusahaan dan ditujukan ke divisi lain di perusahaan yang sama.
b) Surat Eksternal, surat yang asalnya dari luar kantor/ perusahaan
yang masuk melalui pengiriman pos surat.
d. Kaidah Penulisan Surat
Surat yang baik haruslah memenuhi kaidah penyusunan surat sebagai
berikut.
1. Pertama, surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.
a) Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan
atau
b) pedoman yang telah ditentukan.
c) Pengertian yang betul, jelas, bersih, dan rapi.
d) Pemakaian kertas yang sesuai dengan,
e) Ukuran : Kuarto berukuran 21 x 29 cm.
Jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas Onion) dan kertas
tembus (doorslag) untuk tembusan.
f) Warna : Putih HVS untuk lembar asli, kuning kertas tembus untuk perbal,
biru muda kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah muda HVS
untuk surat rahasia.
2. Kedua, isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal
itu menguntungkan kedua pihak, yaitu :
a) penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu; dan
b) pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya.
3. Ketiga, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar/baku sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk
kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Untuk
itu, bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik.
Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah ada
padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang
keasing-asingan atau kedaerah-daerahan.
Disamping ketiga syarat diatas, ada hal penting lainnya yang perlu
26