Page 26 - Materi Ajar Modul 1 Bahasa Indonesia KB 3_I Putu Agus Suhendra Adi Putra, S.Pd.

lampau. Sejarah dapat membantu siswa untuk memahami perilaku manusia
dimasa lampau, dimasa sekarang dan masa yang akan dating. Dengan demikian
teks narasi sejarah merupakan teks nonfiksi yang menceritakan tentang
peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun bersdasarkan rangkainan
peristiwa yang terjadi.
Dilihat dari pemaparan teks narasi sejarah diatas yang berjudul “Puputan
Margarana” , bagaimanakah struktur teks narasi sejarah tersebut? Untuk lebih
memahami struktur teks narasi sejarah, marilah kita simak uraian berikut.
a) Struktur Teks Narasi Sejarah
Secara umum struktur teks narasi sejarah terdiri dari orentasi atau
pengenalan, Urutan peristiwa atau rekaman peristiwa, Reorientasi atau penutup.
Adapun penjelasan ketiga struktur umum teks sejarah tersebut adalah sebagai
berikut.
1) Orientasi, yaitu merupakan bagian awal, permulaan atau
pengenalan yang letaknya diawal dari suatu isi teks narasi sejarah.
2) Urutan peristiwa, yaitu urtan-urutan rekaman peristiwa yang disusun secara
kronologis.
3) Reorientasi, yaiu bagian dalam teks narasi sejarah yang umumnya
berisikan simpulan, penilaian, pendapat, komentar, ataupun
opini oleh penulis mengenai peristiwa sejarah yang diceritakan di
dalam teks.
b. Fungsi Teks Narasi Sejarah
Adapun fungsi teks narasi sejarah adalah sebagai berikut.

1) Sejarah sebagai suatu peristiwa adalah suatu kejadian yang mencakup
segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia serta
lingkungannya.

2) Sejarah sebagai kisah adalah berupa cerita atau narasi yang disusun
berdasarkan ingatan, kesan, atau tafsiran manusia tentang kejadian pada
waktu yang lalu.
3) Sejarah sebagai ilmu adalah susunan pengetahuan tentang cerita mengenai
peristiwa yang benar-benar terjadi dalam masyarakat pada masa yang
lampau secara sistematis dan metodis.
Selain itu teks cerita sejarah juga memiliki fungsi yang diantaranya
yaitu:

1) Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca.
2) Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi dan kreatifitas untuk
keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi.
3) Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
4) Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi
manusia dalam berperilaku.
c) Kaidah Kebahasaan Teks Narasi Sejarah

23