Page 6 - Materi Ajar Modul 1 Bahasa Indonesia KB 3_I Putu Agus Suhendra Adi Putra, S.Pd.
P. 6

c. menjelaskan fokus pembelajaran menulis di sekolah dasar;
                            d. mengembangkan  indikator  dan  tujuan  pembelajaran  menulis  teks
                               nonfiksi di sekolah dasar;
                            e. menganalisis materi pelajaran teks nonfiksi sekolah dasar.
                           3.  Uraian Materi
                              Problem Based Learning atau PBL atau pembelajaran berbasis  masalah
                       adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru untuk memecahkan
                       masalah  secara  bersama-sama.  Siswa  mempelajari  materi  tersebut  dan  harus
                       terampil mengatasi masalah yang terlibat di berbagai situasi seperti di kehidupan
                       nyata,  sedangkan  guru  perannya  adalah  menyodorkan  berbagai  masalah,
                       memberikan pertanyaan, dan mendukung pembelajaran siswa.
                              Menurut  Sheryl  (dalam  Nurul,  2017),  Pembelajaran  berbasis  masalah
                       sebagai  metode  pembelajaran,  dibangun  dengan  ide  konstruktivisme  dan
                       pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa. Bila menggunakan pembelajaran
                       berbasis masalah, guru membantu siswa  fokus pada pemecahan  masalah  dalam
                       konteks  dunia  nyata  yang  akan  mendorong siswa  untuk  memikirkan  situasi
                       masalah ketika siswa mencoba untuk memecahkan masalah.
                              Karakteristik  atau  ciri-ciri  Problem  Based  Learning  (PBL)  menurut
                       Akınoglu dan Tandogan (dalam dalam Nurul, 2017) sebagai berikut:
                         1)  Proses pembelajaran harus dimulai dengan masalah yang didominasi masalah
                             nyata.
                         2)  Bahan  dan  kegiatan  belajar  harus  memperhatikan  keadaan  agar  dapat
                             menarik perhatian     siswa.

                         3)  Guru adalah seorang supervisor selama proses pembelajaran.
                         4)  Siswa perlu diberi waktu untuk berpikir atau mengumpulkan informasi dan
                             mengembangkan strategi untuk pemecahan masalah.
                         5)  Tingkat  kesulitan  dari  materi  yang  dipelajari  tidak  pada  tingkat  tinggi
                             yang dapat membuat siswa putus asa.
                         6)  Lingkungan  belajar  nyaman,  tenang  dan  aman  harus  dibangun  sehingga
                             mengembangkan  kemampuan  siswa  untuk  berpikir  dan  menyelesaikan
                             masalah.
















                                                                                                     3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11