Page 27 - MATERI AJAR MODUL 1 KB 3_I PUTU AGUS SUHENDRA ADI PUTRA (1)
P. 27

instansi tersebut. Surat resmi menggunakan bahasa yang resmi (formal).
                           3)   Surat  niaga/dagang,  yaitu  surat  yang  dibuat  oleh  suatu  perusahaan
                                yang  ditujukan  kepada  semua  pihak  yang  berkaitan  dnegan
                                perusahaan.

                         b) Struktur Surat
                              Struktur yang terdapat dalam surat resmi adalah sebagai berikut.
                             1)  Kop  surat,  yang  terdiri  dari:  Logo  instansi/lembaga,  Nama
                                  instansi/lembaga yang ditulis menggunakan huruf kapital.
                             2)  Nomor  surat,  nomor  surat  memudahkan  untuk  mengetahui  urutan
                                  serta jumlah surat yang dikeluarkan dalam satu bulan.
                             3)  Tanggal  surat,  berfungsi  sebagai  informasi  waktu  dibuatnya  surat
                                  tersebut. penulisannya disebelah kanan sejajar dengan nomor surat
                             4)  Lampiran atau perihal, ini berfungsi sebagai dokumen pendukung dari
                                  surat resmi yang telah dibuat.
                             5)  Salam  pembuka,  ditulis  menggunakan  bahasa  bahasayang  baku  dan
                                  formal dengan bahasa yang sopan. Dalam penulisannya diakhiri dengan
                                  tanda koma (,).
                             6)  Isi surat, merupakan bagian utama surat yang memuat informasi utama
                                  surat tersebut.
                             7)  Salam  penutup,  bertujuan  untuk  menunjukkan  kesopanan  dalam
                                  berkomunikasi melalui surat resmi.
                             8)  Tanda  tangan  pengirim  surat,  pada  bagian  ini  dicantumkan  nama
                                  dan  tSaudara  tangan  juga  jabatan  pengirim  suratatau  penanggung
                                  jawab.
                             9)  Tembusan,  berupa  penyertaan/pemberitahuan  kepada  atassan  tentang
                                  adanya suatu kegiatan.

                         c) Fungsi Surat
                              Menurut Finoza (2009:4), Surat memiliki beberapa fungsi, yaitu:
                              1)  Sebagai alat komunikasi tulis.
                              2)  Sebagai tanda bukti tertulis.
                              3)  Sebagai alat pengingat.
                              4)  Sebagai pedoman untuk bertindak.
                              5)  Sebagai keterangan keamanan.
                              6)  Sebagai duta/wakil organisasi.
                              7)  Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan.

                              Menurut Soedjito dan Solchan (2014) surat dapat memenuhi fungsi berikut:
                              1)  Alat  komunikasi,  yaitu  untuk  menyampaikan  bahan  komunikasi  yang
                                  berupa  berita,  laporan,  pemberitahuan,  penunjukan,  pemohonan,  dan
                                  lain- lain.
                              2)  Alat bukti tertulis, yaitu bukti nyata yang sah yang sangat penting yang
                                  memiliki  kekuatan  hukum  sebagai  bukti  tertulis.  Bukti  tertulis  ini
                                  penting dalam surat perjanjian, surat wasiat, surat sewa-menyewa, surat
                                  jual beli, dan surat kuasa.
                              3)  Alat bukti historis, yaitu dapat dipakai sebagai bahan penelitian untuk
                                  mengetahui dan menggali informasi mengenai bagaimana keadaan, cara
                                  dan  pengelolaan  administrasi,  dan  cara  pelaksanaan  berbagai
                                  kegiatan pada masa lalu.

                                                           24
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32