Page 23 - 19. UKBM EKO
P. 23

Bilyet Giro berbeda dengan cek, karena bilyet giro hanya dapat di ambil jika seseorang telah tersebut
               yang memiliki akun di sebjuah bank (atas pinbuk)

                            Bambang  membeli  sebuah  mobil  kepada  risna  senilai  100  juta,  selanjutnya  Bambang
               membayar mobil tersebut kepada Risna dengan menggunakan cek. Selanjutnya cek tersebut oleh
               Risna tidak dicairkan secara tunai melainkan dia ingin memasukkan uang itu ke dalam rekeningnya
               di BCA. Maka siklusnya adalah, pertama Risna harus mnyerahkan cek tersebut kepada BCA, setelah
               itu  BCA  harus  malalui  Bank  Indonesia  (BI)  guna  mengambil  uang  Bambang.  Maka  BCA  pun
               menyerahkan  Nota  Debet  Keluar  (Penyerahan  Warkat  Kliring),  selanjutnya  Bank  Indonesia  (BI)
               akan  memberikan  Nota  Debet  Masuk  kepada  City  Bank.  Setelah  mendapat  konfirmasi  dari  City
               Bank bahwa rekening giro Bambang mencukupi,  maka Bank Indonesia  (BI) memindahkan saldo
               rekening Koran City Bank sebesar 100 juta ke dalam Rekening Koran BCA.

               Contoh kasus 2:




























                Ilustrasi ke dua adalah apabila saldo pada rekening Bambang di City Bank tidak mencukupi, maka
               Bank Indonesia (BI) akan menolak kliring karena cek yang diberikan Bambang adalah “cek kosong”.
               Aksi  Bambang  sangatlah  merugikan  sehingga  Bambang  akan  di  “Black  List” oleh  Bank  Indonesia
               (BI).

               Dari  dua  contoh  kausu  transaksi  tersebut  dapat  kita  mengambil  kesimpulan  bahwa  dalam
               melakukan transaksi dengan menggunakan pihak ketiga yaitu perbankan pasti akan mendapatkan
               kesulitan, jika :
                   1.  Bank yang digunakan tidak dengan bank yang sama
                   2.  Beda tempat, wilayah, daerah atau negara
                   3.  Beda bukti transaksi yang digunakan setiap tempat, wilayah, daerah dan negara
                   4.  Jenis transaksi yang dilakukan oleh nasabah
                   Oleh  karena  itu  kita  pihak  pelaku  bisnis  pasti  membutuhkan  lembaga  negara  yang  dapat
                   membantu  berjalannya  bisnis,  karena  kegiatan  dapat  mendukung  perkembangan
                   (pertumbuhan dan pembangunan ekonomi) di suatu negara, terutama Indonesia. Maka tepatlah
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28