Page 28 - 19. UKBM EKO
P. 28

a.  kestabilan nilai mata uang terhadap  barang dan jasa, yang tercermin pada perkembangan
                       laju inflasi;
                   b.  kestabilan terhadap mata uang negara lain, yang tercermin pada perkembangan nilai tukar
                       rupiah terhadap mata uang negara lain.
                       Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai
                   Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya.  Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank
                   Indonesia melaksanakan kebijakan moneter secara  berkelanjutan, konsisten,  transparan, dan
                   harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
               4.    Independensi Bank Indonesia
                       Disebutkan  dalam  Undang-Undang  No.  3  Tahun  2004  bahwa  untuk  mendukung
                   terwujudnya  pembangunan  nasional  yang  berkesinambungan  dan  sejalan  dengan  tantangan
                   perkembangan serta pembangunan ekonomi yang semakin kompleks, sistem keuangan yang
                   semakin  maju  serta  perekonomian  internasional  yang  semakin  kompetitif  dan  terintegrasi,
                   maka kebijakan moneter harus dititikberatkan pada upaya untuk memelihara stabilitas nilai
                   rupiah; sehubungan dengan itu, perlu dilaksanakan prinsip keseimbangan antara independensi
                   Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
                       Berdasarkan  hal  tersebut,  maka  Undang-Undang  No.  3  Tahun  2004  mengatur  lima
                   indepensi yang harus ditaati oleh Bank Indonesia. Kelima independensi tersebut, yaitu sebagai
                   berikut.
                   a.    Independensi Kelembagaan(Institutional Independence)
                       Bank Indonesia adalah lembaga negara yang bebas dari campur tangan pemerintah dalam
                      melaksanakan tugas dan wewenangnya.
                   b.    Independensi Sasaran Akhir(Goal Independence)
                       Bank Indonesia dalam menetapkan sasaran akhir kebijakan moneter yaitu sasaran inflasi
                       mempunyai  tingkat  independensi  yang  rendah,  karena  harus  berkoordinasi  dengan
                       pemerintah.
                   c.    Independensi Instrumen(Instrument Independence)
                       Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menetapkan sendiri sasaran-sasaran moneter
                       dan  melaksanakan  pengendalian  moneter  dengan  menggunakan  berbagai  instrumen
                       moneter yang lazim digunakan.
                   d.  IndependensiPersonal (Personal Independence)
                       Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam
                       bentuk apa pun dan dari pihak mana pun.
                   e.  Independensi Keuangan(Financial Independence)
                       Dewan Gubernur berwenang menetapkan anggaran tahunan Bank Indonesia yang meliputi
                       anggaran  kegiatan  operasional,  anggaran  kebijakan  moneter,  sistem  pembayaran,  serta
                       pengaturan dan pengawasan perbankan.

               5.    Organisasi Bank Sentral
                       Setiap organisasi, sangat penting memiliki struktur organisasi yang akan menggambarkan
                   secara  sistematis  tugas  dan  tanggung  jawab  setiap  orang  yang  memegang  jabatan  dalam
                   organisasi tersebut. Begitu pula dalam lembaga pemerintahan negara seperti Bank Indonesia
                   pun memiliki struktur organisasi.
                   Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur.
                   Dewan Gubernur terdiri atas sebagai berikut.
                   a.   Gubernur (sebagai ketua)
                   b.   Deputi Gubernur Senior (sebagai wakil ketua)
                   c.   Deputi Gubernur, minimal empat orang dan maksimal tujuh orang (sebagai anggota)
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33