Page 32 - 19. UKBM EKO
P. 32

membeli  buku  tulis  di  toko  buku,  ayahmu  membeli  keperluan  kantor,  dan  ibumu
                           membeli kebutuhan harian di pasar.

                       b.  Sistem Pembayaran Non Tunai
                               Sistem  pembayaran  nontunai melibatkan  lembaga  perantara  agar  dana  tersebut
                           dapat benar-benar efektif berpindah dari pihak yang menyerahkan ke pihak penerima.
                           Jika  kedua  pihak  yang  terlibat  merupakan  nasabah  pada  bank  yang  sama,  proses
                           perpindahan  dana  lebih  sederhana.  Bank  tersebut  cukup  melakukan  proses
                           pemindahbukuan dari rekening yang satu ke rekening lainnya. Namun, tidak demikian
                           halnya jika kedua pihak merupakan nasabah bank pada bank yang berbeda. Untuk hal
                           tersebut  diperlukan  suatu  lembaga  lain  yang  dikenal  sebagai  lembaga  kliring  yang
                           mengakomodir transaksi antarbank tersebut.
                           Komponen-komponen  yang  membangun  sebuah  sistem  pembayaran  terdiri  atas
                       sebagai berikut.
                       a.     Regulator berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan kebijakan yang mengikat
                           seluruh komponen sistem pembayaran.
                       b.  Penyelenggara  adalah  lembaga  yang  memastikan  penyelesaian  akhir  dari  seluruh
                           transaksi yang terjadi di penggunanya.
                       c.  Infrastrukur adalah sarana fisik yang mendukung operasional sistem pembayaran.
                       d.  Instrumen adalah alat pembayaran baik tunai maupun non-tunai yang disepakati oleh
                           para pengguna dalam melakukan transaksi.
                       e.  Pengguna adalah konsumen yang memanfaatkan sistem pembayaran.
                           Sebagai suatu sistem, sistem pembayaran terdiri atas beberapa subsistem, yang secara
                       garis besar disebutkan dalam materi Pengantar Sistem Pembayaran, yaitu sebagai berikut.
                       a.  Kebijakan
                       b.  Kelembagaan
                       c.  Alat Pembayaran
                       d.  Mekanisme Operasional
                       e.  Infrastruktur Teknis
                       f.   Perangkat Hukum
                           Sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia tersebut, biasanya diklasifikasikan atas
                       dua  jenis,  yaitu  sistem pembayaran nilai besar (high value payment system)  dan sistem
                       pembayaran nilai kecil/retail (retail payment system).
                       a.  Sistem Pembayaran Nilai Besar (High Value Payment System)
                           1)  Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
                           2)  Bank Indonesia Scripless Securities Settlement (BI-SSSS)
                       b.  Sistem Pembayaran Nilai Kecil/Retail (Retail Payment System)
                           1)  Alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), yaitu terdiri atas sebagai berikut.
                               a)  Kartu kredit
                               b)  Kartu ATM/Debit
                               c)  Kartu prabayar (prepaid)
                               d)  Uang elektronik (e-money)
                           2)  Kegiatan usaha pengiriman uang (KUPU), diselenggarakan oleh industri (bank dan
                               non-bank)
                           3)  Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

                    2.  Alat Pembayaran
                           Untuk  memperlancar  berkembangnya  kegiatan  ekonomi,  pembayaran  atas  transaksi
                       keuangan digunakan suatu alat pembayaran, yang terdiri atas sebagai berikut.
                       a.  Alat Pembayaran Tunai
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37