Page 45 - 19. UKBM EKO
P. 45
tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha. Contoh :
Perum Damri.
4. Peran BUMN dalam perekonomian
Peran Bumn dalam sektor perekonomian nasional adalah sebagai penghasil barang dan atau jasa
demi pemenuhan hajat hidup orang banyak. Peran BUMN lainnya adalah sebagai pelopor dalam
sektor-sektor usaha yang belum diminati swasta, pelaksanaan pelayanan publik, pembukaan
lapangan kerja, penghasil devisa negara, pembantu pengembangan usaha kecil dan koperasi, serta
pendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha.
Kendala-kendala yang dihadapi BUMN antara lain belum dapat menyediakan barang dan atau jasa
yang bermutu tinggi bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau, belum mampu berkompetisi
dalam persaingan bisnis secara global, dan adanya keterbatasan sumber daya.
b. Badan Usaha Swasta
1. Pengertian badan usaha swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
2. Maksud dan tujuan pendirian badan usaha
Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni untuk
mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha swasta adalah
menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan masyarakat melalui usaha komersial. Laba
pada badan usaha swasta berfungsi sebagai sumber pemupukan modal dan tidak boleh digunakan
untuk penguasaan ekonomi oleh orang-seorang atau kelompok yang merugikan komponen pemilik
faktor produksi.
3. Jenis badan usaha swasta
a. Badan usaha perorangan
Badan usaha yang dimiliki oleh satu orang. Pengusaha sebagai pemilik bebas mengemukakan dan
menerapkan kebijakan kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Modal badan usaha
perorangan menjadi satu dengan modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri
usahanya.
b. Badan usaha persekutuan (pertnership)
Badan usaha ini dimiliki oleh beberapa orang. Badan usaha persekutuan terbagi dua :
1. Firma, didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan
kebijakan harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi dan
badan usaha juga tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan diikuti oleh
kebangkrutan para pemiliknya.
2. Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif dan
pasif. Sekutu aktif adalah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan
kelompok sekutu pasif orang atau kelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun
menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha. Dalam CV adanya
pemisahan tanggung jawab antara sekutu aktif dan pasif.
c. Persero Terbatas (PT)
Persero Terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan hukum, dan
modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan
usaha.
Pada PT, keuntungan badan usaha dibagi dalam bentuk deviden untuk pemilik modal (pemegang
saham) saja, sedangkan para pengelola tidak. Para pengelola dan juga para karyawan mungkin saja
dapat keuntungan jika mereka memiliki saham atas badan usaha. Pada PT, ada satu pimpinan
badan usaha yang dipilih oleh para pemegang saham dalam Rapat Umumu Pemegang Saham
(RUPS). Kebangkrutan PT tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi pada pemilik.
4. Peran badan usaha dalam perekonomian
Kekuatan finansial (dana), profesional, flesibilitas yang dimiliki badan usaha swasta membuat
pemerintah perlu melibatkan badan usaha swasta dalam bentuk kemitraan untuk membangun