Page 48 - 19. UKBM EKO
P. 48

induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
               3.   Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
                 Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki
               rumah tangga usaha.
                 Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
               barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
               Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan
               demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan
               pengelompokan koperasi menurut fungsinya.
            3.     Keunggulan Koperasi
               Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup
               besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas
               yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.
            4.     Pengurus
               Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya
               rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota
               sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan
               anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang
               bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang
               bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan
               tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).
            2.    Bentuk-Bentuk Badan Usaha Lainnya
               Selain  beberapa  bentuk  badan  usaha  tersebut,  terdapat  juga  badan  usaha  yang  merupakan
               gabungan dari beberapa badan usaha. Pertimbangan penggabungan badan usaha tersebut adalah
               agara  proses  atau  kegiatan  badan  usaha  lebih  efektif  dan  efisien.  Gabungan  badan  usaha  dapat
               dibedakan sebagai berikut :
            a.     Gabungan vertikal
               Badan  usaha  yang  bergabung  secara  vertikal  adalah  badan  usaha  yang  disatukan  karena  urut-
               urutan hubungan kegiatan. Keuntungannya :
            1.     Ketersediaan bahan dasar pasti
            2.     Persaingan dapat dikurangi
            b.    Gabungan horizontal
               Gabungan badan usaha horizontal adalah penggabungan dari beberapa badan usaha yang memiliki
               kegiatan yang sama untuk tujuan tertentu. Berikut nama-nama gabungan dari badan usaha :
            1.  Trust, gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang
               baru yang lebih besar dan kuat.

            2.  .Kartel,  gabungan  dari  beberapa  badan  usaha  untuk  tujuan  tertentu.  Tujuan  penggabungannya
               dapat  berupa  keseragaman  harga,  jumlah  produksi  tiap  badan  usaha,  dan  pembagian  daerah
               pemasaran. Jenis-jenis kartel :
            a.      Kartel  daerah,  badan  usaha  yang  bergabung  membagi  daerah-daerah  pemasaran  atau  sumber
               bahan mentah.
            b.      Kartel  produksi,  badan  usaha  yang  bergabung  menetapkan  kuota  produksi  (jumlah  yang  dapat
               diproduksi) masing-masing anggota.
            c.      Kartel harga, badan usaha yang bergabung sepakat untuk menetapkan harga minimum. Yang telah
               ditetapkan.
            d.     Kartel kondisi (syarat), badan usaha yang bergabung membuat kesepakatan tentang harga, syarat
               pembayaran, dan syarat penyerahan.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53