Page 35 - E-Modul Pembelajaran IPS Finish
P. 35
No Pulau Bahasa
1. Sumatra Aceh, Batak, Nias, Mandailing, Minangkabau, Melayu,
Komering, Pasemah, Lampung
2. Jawa Betawi, Sunda, Jawa, Madura
3. Bali Bali
4. Nusa Tenggara Sasak, Sumbawa
5. Kalimantan Bajau, Banjar, Bahau, Iban, Kayan, Kenya, Klemautan,
Milano, Melayu, Ot-Danum.
6. Sulawesi Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal, Bantik,
Babongko
7. Maluku Alor, Ambenan, Aru
8. Papua Asmat
Bahasa daerah sebaiknya hanya digunakan saat lawan bicara kita memahami bahasa tersebut,
agar tidak terjadi kesalahpahaman.
b. Tari Tradisional
Tarian tradisional menampilkan ciri khas daerahnya. Tari tradisional dipentaskan oleh satu orang
atau banyak orang yang dilengkapi dengan pakaian tari. Tarian tradisional memiliki makna dan
simbol, misalnya tarian yang dipersembahkan kepada nenek moyang, penyambutan tamu,
perayaan panen raya, dan hiburan rakyat.
Beberapa contoh tarian di Indonesia antara lain tari srimpi dari Jawa Tengah memiliki makna
manusia harus berbuat baik dan tari Ebeg dari Banyumas yang dipertunjukkan dengan tujuan untuk
menyampaikan dukungan masyarakat dalam melawan penjajahan. Selain itu, ada tari Kecak dari
Bali yang menceritakan kisah Ramayana, tari Gong dari Kalimantan Timur yang menggambarkan
kelembutan seorang wanita, tari Kipas dari Sulawesi Selatan yang memiliki makna kemahiran gadis,
dan tari Suanggi dari Papua yang mengisahkan kesedihan akibat kepergian anggota keluarga.
Berikut adalah beberapa contoh tarian tradisional yang terdapat di Indonesia:
No Provinsi Suku Bangsa
1. Aceh Seudati, Saman
2. Sumatra Utara Serampang Duabelas, Torto
3. Sumatra Barat Piring, Payung, Randai, Lilin
4. Riau Zapin, Rentak, Belian
5. Jambi Sekapur sirih, Kisan
6. Sumatra Selatan Gendring Sriwijaya, Tanggai
7. Bengkulu Tabot, Madun
8. Lampung Melinting, Jangget
9. Kepulauan Bangka Campak, Tanggai
Belitung
29