Page 32 - E-Modul Pembelajaran IPS Finish
P. 32
1. Pengaruh Interaksi Manusia dengan Lingkungan dalam
Bidang Sosial
Interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosialnya mempengaruhi interaksi sosial
atau cara bergaul masyarakatnya. Pengaruh tersebut dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-
hari. Sebagai contoh pada masyarakat Bali. Wilayah Bali terdiri atas dataran rendah yang subur.
Masyarakat Bali memanfaatkan kesuburan tanahnya untuk kegiatan bertani.
subak. Subak adalah organisasi masyarakat Bali yang mengatur sistem pengairan sawah di
Bali. Dengan subak, semua petani mendapatkan air dengan adil. Berbagai tahapan kegiatan
dalam bertani seperti jenis padi dan waktu menanam padi dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh
masyarakat. Dengan demikian, hubungan antaranggota masyarakat menjadi harmonis.
Subak menjadi salah satu ciri khas interaksi lingkungan alam dan interaksi sosial masyarakat
Indonesia. Interaksi sosial masyarakat di daerah lain di Indonesia juga memiliki ciri khasnya masing-
masing. Hal inilah yang juga mempengaruhi munculnya keragaman suku bangsa di Indonesia.
Suku bangsa adalah kelompok masyarakat yang hidup bersama di sutu lingkungan dan memiliki
ciri khas tertentu. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas interaksi lingkungan alam dan interaksi
sosialnya masing-masing. Masyarakat Indonesia terdiri atas sekitar 1.128 suku bangsa. Wilayah
Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan membuat suku bangsa tersebut tersebar di berbagai
daerah. Berikut persebaran beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia.
No Provinsi Suku Bangsa
1. Aceh Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, Kluet, Anueek
Jamee
2. Sumatra Utara Batak Toba, Karo, Mandailing, Pak-Pak
3. Sumatra Barat Minangkabau, Guci, Chaniago, Sikumbang
4. Riau Sakai, laut, Talang Mamak, Akit
5. Jambi Kerinci, Melayu, Kubu
6. Sumatra Selatan Komering, Palembang, Pasemah, Ranau
7. Bengkulu Enggano, Rejang Lebong, Serawa
8. Lampung Melayu, Sebatin, Pepadun
9. Kepulauan Bangka Belitung Melayu
10. Kepulauan Riau Laut
11. DKI Jakarta Betawi
12. Jawa Barat Sunda
13. Jawa Tengah Jawa
14. D.I. Yogyakarta Jawa
15. Jawa Timur Madura, Jawa, Osing, Tengger
16. Banten Badui, Sunda
17. Bali Bali
18. Nusa Tenggara Barat Sasak, Sumbawa, Mbojo
19. Nusa Tenggara Timur Manggarai, Ngada, Nge Reo, Sikka, Alor
26