Page 36 - E-Modul Pembelajaran IPS Finish
P. 36
10. Kepulauan Riau Melemang, Joged Lambak
11. DKI Jakarta Topeng, Ondel-ondel, Yapong
12. Jawa Barat Jaipong, Merak
13. Banten Rampak Bedug
14. Jawa Tengah Serimpi, Bambangan Cakil
15. D.I. Yogyakarta Bedaya
16. Jawa Timur Jejer, Ramong, Jaran kepang
17. Bali Kecak, Legong
18. Nusa Tenggara Barat Batu Nganga, Oncer
19. Nusa Tenggara Timur Gareng Lameng, Cerana
20. Kalimantan Barat Malim Melana, Seri Kuning
21. Kalimantan Tengah Kumbang Padang, Tambun dan Bungai
22. Kalimantan Selatan Baksa Kembang, Madikin
23. Kalimantan Timur Gong, Ngerangkan, Tobengan
24. Kalimantan Utara Kancet Ledo, Jepen
25. Sulawesi Utara Maengket, Mahambak
26. Gorontalo Sorande
27. Sulawesi Tengah Kalanda, Mamose Lumense
28. Sulawesi Selatan Bosara, Kipas Pakarena
29. Sulawesi Barat Toerang Batu, Patuddu
30. Sulawesi Tenggara Kolegoa Mululo
31. Maluku Angkosi, Lenso, Cakalele
32. Maluku Utara Cakalele
33. Papua Musyoh, Yospan
34. Papua Barat Suanggi, Perang
c. Lagu Daerah
Lagu daerah merupakan lagu khas suatu daerah yang dinyanyikan dalam bahasa daerah. Lagu
daerah mengiringi pementasan tari atau pertunjukkan daerah. Lagu daerah dapat bercerita tentang
alam, keagamaan, atau adat istiadat.
Ciri-ciri lagu daerah di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Lagu daerah menggunakan bahasa dan dialek setempat
2. Lagu daerah diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang secara lisan.
3. Lagu daerah biasanya tidak diketahui siapa penciptanya
4. Lagu daerah biasanya diiringi musik daerah setempat
30