Page 175 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 175
Endometriosis: kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim;
jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina,
atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus).
Endometrium(dinding rahim): jaringan yang membatasi kavum uteri dan mengalami peluruhan setiap
bulannya saat mentruasi.
Epididimis: sebuah saluran di dalam skrotum yang menempel pada bagian belakang testis yang berfungsi untuk
mengangkut dan menyimpan sperma yang diproduksi oleh testis.
Eritromisin: golongan antibiotik makrolid yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri,
seperti infeksi kulit, mata, telinga, infeksi saluran kemih, dan pernapasan; selain itu obat ini juga dapat digunakan
untuk mencegah kambuhnya serangan demam reumatik pada pasien yang memiliki reaksi alergi terhadap
antibiotik penisilin atau sulfonamida.
Estrogen: hormon steroid yang dihasilkan oleh folikel untuk menginduksi penebalan dinding rahim.
Fase luteal: fase persiapan lapisan rahim tebal yang dipicu pengaruh hormon progesteron dan estrogen sehingga
memudahkan proses nidasi atau implantasi embrio pada dinding rahim.
Fertilisasi (pembuahan): proses dimana sebuah telur dan seekor sperma bersatu dan membentuk janin.
Fetus: keturunan yang belum lahir pascaembrionik-sejak sembilan minggu pasca pembuahan(fertilisasi) hingga
kelahiran.
Folikel: struktur berisi cairan di dalam indung telur yang mengandung sebuah telur.
Follicle stimulating hormone(FSH): hormon yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel.
Genetik: suatu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana karakteristik atau ciri khas itu diturunkan
atau diwariskan dari orang tua ke anaknya melalui gen.
Gentamisin: obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri.
Gestational sac intrauterine: kantung kehamilan di dalam rahim.
[169]

