Page 174 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 174
Bilirubin: zat yang terbentuk secara normal dari proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh; zat ini yang
memberikan warna kuning pada tinja dan urine.
Biopsi: suatu prosedur medis yang digunakan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada jaringan tubuh dengan
menggunakan mikroskop.
Blastosis[blastosista, blastocyst(Inggris)]: struktur yang terbentuk pada tahap awal gestasi vertebrata; stadium
perkembangan janin setelah 5 hari dibuahi.
Cawan Petri: sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk
membiakkan sel atau pembuahan sel.
Chlamydia: penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri bilamana tidak segera diobati dapat
meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada wanita.
Clomifene citrate(CC)/Klomifen sitrat: obat yang digunakan untuk mengatasi infertilitas(ketidaksuburan)
akibat tidak terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur yang telah matang dari ovarium); obat yang berfungsi untuk
merangsang ovulasi dengan memicu produksi hormon gonadotropin di kelenjar hipofisis/pituitary di otak.
Colchicine: obat yang digunakan untuk mencegah gout akut (serangan penyakit asam urat), yaitu rasa nyeri
hebat yang datang tiba-tiba pada satu atau beberapa sendi.
DNA(deoxyribonucleic acid): asam nukleat yang menyimpan dan menyandi informasi-informasi tentang
genetika setiap organisme.
Duktus ejakulatorius: saluran diantara kandung kemih dan kelenjar prostat yang fungsi untuk mengeluarkan air
mani yang berisi sperma yang telah matang menuju uretra pada saat ejakulasi.
Elektrofusi: proses pemberian suatu rangsangan listrik yang singkat terhadap protoplasma yang diletakkan di
dalam medan listrik yang non-uniform.
Embrio: bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian
menjadi janin; organisme yang tengah berkembang sejak pembuahan hingga akhir minggu kedelapan.
embryologist: ahli embriologi
[168]

