Page 177 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 177
In vitro: di dalam gelas; dapat dilihat di dalam tabung reaksi; di dalam lingkungan buatan. Lawan katanya: In
vivo: di dalam tubuh.
Index massa tubuh(IMT) atau Body mass index(BMI): berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat tinggi
badan dalam meter untuk pengukuran lemak tubuh yang memberikan indikasi status gizi.
Inseminasi: deposit semen atau cairan seminalis ke dalam vagina atau serviks, seperti selama berhubungan
intim.
Intrauterine insemination(IUI): metode teknologi reproduktif yang dibantu; pada metode tersebut sperma yang
dicuci khusus disuntikkan melalui serviks secara langsung ke dalam uterus dengan tujuan agar terjadinya
pembuahan.
Kelenjar hipofisis: kelenjar berukuran kecil di otak yang berperan dalam memproduksi hormon-hormon penting
di dalam tubuh; kelenjar pituitari.
Koitus: sanggama; persetubuhan antara laki-laki dan perempuan; hubungan seksual.
Korpus luteum: kista ovarium penghasil hormon yang dibentuk dari folikel setelah melepaskan telur.
Kriptorkismus: kondisi kelainan kongenital pada bayi laki-laki di mana salah satu atau kedua testis tidak turun
kedalam skrotum.
Kromosom: unit genetik yang terdapat pada inti sel manusia yang tersusun oleh untai benang-benang halus yang
berisi rantai DNA(deoxyribonuclead acid) dan protein.
Letrozole: obat yang kegunaannya salah satu sebagai terapi kesuburan pada wanita untuk menstimulasi fungsi
ovarium.
Luteinizing hormone/LH: hormon yang menyebabkan terjadinya ovulasi pada folikel yang matang.
Menopause: berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45
hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12
bulan.
Mioma uteri: tumor jinak pada dinding rahim (uterus) seorang wanita; sering disebut miom.
[171]

