Page 48 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 48
2) Mengukur lingkar perut dari pusar setiap pagi setelah BAB atau BAK untuk melihat
apakah cairan semakin bertambah atau berkurang.
3) Memeriksa berat badan anda untuk mengetahui cairan semakin bertambah atau
berkurang.
4) USG untuk melihat seberapa besar indung telur anda dan melihat apakah ada cairan yang
menumpuk pada rongga perut anda.
5) Memeriksa tekanan darah dan nadi
6) Menanyakan gejala-gejala, seperti: apakah pasien berkeringat dingin, nyeri atau sesak.
7) Tes darah untuk mengetahui apakah darahnya mengental dan mengetahui seberapa baik
ginjal anda bekerja.
Pengobatan OHSS.
Tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan OHSS. OHSS akan membaik seiring
berjalannya waktu. Jadi pengobatan yang diberikan hanya membantu mengurangi gejala dan
mencengah komplikasi lanjutan. Ini termasuk:
1) Pereda rasa sakit seperti paracetamol.
2) obat anti mual untuk mengurangi mual dan muntah.
3) Infus untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh anda
4) Menggunakan kaus kaki elastis atau suntikan heparin untuk mengencerkan darah di
kaki atau paru-paru bila ada tanda-tanda kekentalan darah.
5) Tindakan penyedotan cairan yang ada di perut melalui vagina untuk membuang
cairan dan mengurangi pembengkakan.
Kabar baiknya, belum ada bukti yang menghubungkan secara langsung OHSS dengan resiko
cacat pada bayi.
Hal-hal lain yang perlu anda ketahui dan antisipasi:
1) Anda perlu mengetahui dengan jelas resiko OHSS. Pasutri harus menyimpan nomor
telpon klinik yang bisa dihubungi 24 jam dan mintalah formulir monitor OHSS.
2) Jika anda mengalami OHSS, klinik fertilitas anda akan melakukan beberapa cara untuk
pencegahan.
[43]