Page 51 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 51
2) Prosedur Long Protokol
DI Terhitung dari hari mens
Obat makan dari dokter
D21 D9-D1 I Mock ET/hycoaytest
I. Penyuntikan Leuprolide + 14 hari, setiap hari yg sama pada
hari ke-14, sebelum suntik di lakukan cek darah (estradiol)
kemudian lanjut suntik seperti biasa& USG di praktek.
1. Estradiol ≤50 pg/ml cek darah
2. Folikel/sel telur 8 mm
USG
3. El/dinding rahim ≤ 6mm
- Apabila salah satu kondisi diatas belum terpenuhi, maka suntikan leuprolide
ditambah 7-10 hari lagi.
- Apabila semua kondisi di atas sudah terpenuhi, maka lnjut ke tahap II
Setelah suntik tahap I II. Penyuntikan leuprolide + FSH² 10-12 hari,
(± 14 hari) Setiap hari di waktu yang sama. Awal penyuntikan 3-5
hari pertama di suntik dengan dosis yang sama, USG
untuk melihat folikel. Apabila folikel sulit berkembang,
dosis di naikkan di hari ke-4.
NB : Tidak boleh berhubungan badan.
1. Folikel/sel telur ≥ 17 mm
2. Jumlah folikel (17 mm) ≥ 3 buah Apabila semua kondisi di atas sudah
terpenuhi, makacek darah (astradiol & progesteron) & lanjut ke tahap III.
Setelah suntik tahap II III. Penyuntikan ovidrel³ 250 micrograms/0,5 ml
(10-12 hari) Sekali(Sub kutan)
Selang 36-40 jam Egg + sperma IV. Proses OPU⁴ (ovum pick up)/ sedot telur/petik
Ovum.
- Pengambilan sperma⁵ (setelah puasa 3-5 Hari)
- Sel telur & sperma di persatukan di lab (ICSI)
- Pasien langsung mendapatkan obat penguat rahim ± 15 hari, terhitung
mulai hari di mana dilakukan OPU
.
3-5 hari setelah OPU→ Embrio V. Proses embrio transfer (ET)
Lanjut dengan obat penguat rahim.
Tes Kehamilan Penentuan kehamilan di lakukan di hari terakhir
D15 : B-HCG serum obat penguat rahim (hari ke-15 setelah OPU).
(Kehamilan klinis) Yes→ penentuan +atau - No Dilakukan cek darah β-hCG serum
2 minggu kemudian USG Tunggu sampai mens
[46]