Page 198 - Educational HYpnosis
P. 198
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
c. Pengkondisian emosi;
d. Penggunaan anchor dan trigger untuk penahanan dan/atau peningkatan
fokus;
e. Pembelajaran dan pengalaman;
f. Injeksi sugesti motivasional;
g. Pembersihan rutin proses.
Perlu dipahami bahwa tahapan-tahapan di atas bersifat rekursif dan tidak linear.
Artinya, tahapan-tahapan tertentu bisa saja dilakukan berulang kali sesuai dengan
kebutuhan kelas atau kebutuhan individual siswa. Dalam hal ini, pendidik mesti
kreatif dan peka terhadap perubahan yang terjadi di dalam ruang kelas selama
proses pembelajaran. Contoh-contoh kasus yang terjabarkan dalam bagian-bagian
sebelumnya sudah meliputi tahapan-tahapan ini. Meskipun demikian, konten dari
setiap tahapan sudah tentu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di
lapangan.
Demikianlah desain-desain yang terdapat di dalam educational hypnosis
yang dapat dipaparkan pada bagian ini. Tentunya, desain-desain ini bukanlah hal
mutlak yang tidak dapat ditolerir lagi. Situasi, kondisi, serta kebutuhan di
lapangan menuntut kita untuk kreatif dan peka agar tujuan-tujuan yang telah
dicanangkan bersama dapat dicapai. Penerapan desain-desain yang telah
dijelaskan pada bagian ini benar-benar menuntut adanya kesepahaman dan
komitmen bersama. Jika kita menginginkan kesuksesan siswa dalam belajar,
kesuskesan kita dalam mengajar, kita pun harus menyadari bahwa begitu banyak
variabel yang menentukan hal tersebut. Satu hal yang mungkin akan menjadi
kendala terbesar dalam penerapan educational hypnosis adalah komitmen dan
kesepahaman tersebut.
191