Page 197 - Educational HYpnosis
P. 197
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
pakar di bidang ilmu, atau pamflet sugesti positif dipajang. Ini sangat penting
untuk membentuk pola melalui sugesti subliminal atau dengan memanfaatkan
environmental hypnosis. Berkaitan dengan ruang bebas ini, perlu saya sampaikan
bahwa lingkungan, baik kondisi maupun orang-orang yang berada dalam
lingkungan tersebut, sangat memengaruhi pemanfaatan educational hypnosis.
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa pengaruh hypnosis tidak bersifat
permanen dan dapat diubah oleh variabel-variabel yang sangat potensial, maka
komitmen seluruh komponen dalam lingkungan tersebut (khususnya sumberdaya
manusia dan harapan bersama) sangat diperlukan.
7.3. Desain Pembelajaran
Proses pembelajaran baik di sekolah maupun di perguruan tinggi memiliki
sejumlah standar yang telah diatur dalam standar pendidikan yang berlaku secara
nasional. Sementara itu, desain pembelajaran secara umum juga dipengaruhi oleh
model pembelajaran yang diterapkan. Educational hypnosis sama sekali bukanlah
suatu model pembelajaran, tetapi prinsip pemanfaatan hypnosis dalam konteks
pendidikan. Meskipun demikian, pembelajaran yang menggunakan educational
hypnosis seyogianya meliputi dua aspek penting, yakni aspek proses dan aspek
prosedur.
7.3.1. Aspek proses
Dengan berdasarkan pada hukum otak dan emosi, maka aspek proses
pembelajaran dalam educational hypnosis harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Nyaman dan bebas tekanan emosional;
b. Terfokus;
c. Minim ekspresi negatif baik verbal maupun non-verbal;
d. Melibatkan segenap sensory input untuk menunjang pembelajaran seluruh
learning modalities (visual, auditory, dan kinesthetic);
e. Gelombang otak peserta didik yang terkondisi;
f. Menunjang optimalisasi hemisfer otak dominan (analitik dan kreatif);
g. Motivasional.
Seluruh syarat-syarat di atas telah dijabarkan pada bagian-bagian
sebelumnya. Silahkan melakukan review pada tiap bagian yang relevan.
7.3.2. Aspek prosedur
Yang dimaksud dengan prosedur dalam konteks ini adalah prosedur
penyelenggaraan proses pembelajaran yang meliputi tahapan-tahapan rekursif
sebagai berikut:
a. Peralihan fokus;
b. Pengkondisian gelombang otak;
190