Page 48 - e-modul peradilan Islam.eni
P. 48
tentang apa yang dia ketahui dengan lafal,
“Aku menyaksikan atau aku telah
menyaksikan.”. Allah swt. berfirman dalam
QS. Al-Baqarah : 283
ُۖ
ٞ
ۡ
ٰ
ۡ
ْ
نإَف ةَضوُبقَّم ٞ نَهرَف اٗبِتاَك اوُد ِ جَت ۡ مَلو رَفَس ٰ ىَلَع ۡ مُتنُك نإو
ِ
ِ
ّٖ
َ
ِ َ
ۡ
ۡ
َ
َّ
ُ
ٓۗ
ُ
ۥهَّبر للَّٱ قَّتَيلو ۥهَتن ٰ مأ َنِمُت ۡ ؤٱ يِذلٱ ِ دَؤُيلَف ا ٗ ضۡعَب م ُكُضۡعَب َنِمأ َ
ِ َّ
َ
َ
َ
َ َ
ۚ
ۡ
ۡ
ْ
ۡ
ٓۗ
ُ
ٓ
امِب َّ للَّٱو ۥهُب لَق ٞ مِثاء ۥهَّنإَف اه ۡمُتكَي نمو ةَد ٰ هَّشلٱ اوُمُتكَت َ لَو َ
ُ
َ
َ
َ َ
َ
ِ
َ
ُ َ
َ
ُ
٢٨٣ ٞ ميِلَع َنولمۡعَت
َ
Artinya:
“Jika kamu dalam perjalanan (dan
bermu´amalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis,
maka hendaklah ada barang tanggungan
yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan
tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang
dipercayai itu menunaikan amanatnya
(hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya; dan janganlah
kamu (para saksi) menyembunyikan
persaksian. Dan barangsiapa yang
menyembunyikannya, maka sesungguhnya
ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan”
Kesaksian berarti memberikan penjelasan
tentang sesuatu yang dilihat, sedangkan
saksi adalah orang yang melihat atau
Peradilan dalam Islam | 39