Page 11 - Sejarah Indonesia Kelas XI
P. 11
Budi Utomo memiliki strategi perjuangan bersifat kooperatif yaitu
bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda, tidak membedakan agama,
keturunan, dan jenis kelamin. Organisasi ini bergerak dalam bidang
pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan tidak bergerak dalam bidang politik.
Tujuan dari Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan
bangsa, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan,
perdagangan, teknik dan industri, ilmu pengetahuan dan seni budaya bangsa
Indonesia. Sejak awal, Budi Utomo memiliki prinsip untuk mencerdaskan
bangsa, maka memang sengaja tidak berkenaan dengan politik. Budi Utomo
meyakini banyak hal yang diperlukan dan harus tetap bekerja sama dengan
pemerintah.Terbukti, dari tahun 1908 sampai 1926, Budi Utomo masih
bergerak di bidang sosial dan budaya, tidak menyentuh politik. Pergerakan
Budi Utomo berakhir pada 1935 saat organisasi ini melebur ke Partai
Indonesia Raya (Parindra) yang dipimpin oleh Soetomo.
Sumber: Kemendikbud.go.id
Gambar 4. Mahasiswa STOVIA
pendiri dan anggota Budi Utomo
Kongres pertama Budi Utomo diadakan di Yogyakarta pada Oktober 1908.
Dalam waktu 5 bulan, Budi Utomo berhasil mengumpulkan 1.200 anggota.
Setelah semakin banyak dukungan, para pemuda memberi kesempatan
golongan tua untuk menjabat. Di kongres itu, terpilih Raden Adipati
Tirtokusumo sebagai ketua, dan dr. Wahidin Soedirohoesodo sebagai wakil
ketua. Dalam kongres, disebutkan tujuan utama Budi Utomo yaitu untuk
menjamin kehidupan bangsa yang terhormat. Fokus organisasi ini adalah
bidang sosial, pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
10
Sejarah Indonesia Kelas XI