Page 15 - Memaknai Cinta Dalam Pernikahan oleh Ahmadi (Ahmadi Ashfiya)
P. 15
kebahagiaan seseorang. Tetapi sering kali cinta dipahami
keliru oleh sebagian kita. Cinta adalah sesuatu yang indah
dan agung.
Cinta bukan sekedar sebuah perasaan suka terhadap
sesuatu atau seseorang, tetapi memiliki makna yang lebih
dalam. Cinta lebih dekat dengan makna kasih sayang, kasih
adalah memberi dalam wujud materi, sedangkan sayang
juga memiliki arti memberi tetapi titik beratnya memberi
dalam hal yang bersifat non materi misalnya perhatian,
senyuman, belaian dsb. Oleh karena itu CINTA MEMILIKI
MAKNA KESEDIAAN SESEORANG MEMBERIKAN
KEBAHAGIAN KEPADA ORANG LAIN, terlebih kepada
suami/istri cinta adalah sangat penting karena itu ada
sebuah prinsip yang harus kita pegang yaitu :
a. Nikahilah orang yang engkau cintai atau
b. Cintailah orang yang engkau nikahi.
jika kita tidak dapat melakukan prinsip a, maka kita harus
berusaha memegang prinsip b. Akan lebih ideal jika kedua
prinsip tersebut dapat kita lakukan, sebab dengan demikian
akan sempurna sebuah keluarga dan cinta betul-betul
menjadi landasan membentuk keluarga.
Hubungan seksual yang berlandaskan cinta tentu saja
berbeda dengan hubungan seksual yang dilakukan dengan
nafsu belaka. Cinta penuh dengan perhatian dan
kelembutan, sehingga hubungan seksual yang dilakukan
dengan penuh cinta akan menghadirkan kepuasan
bersama, salah satu tidak ada yang mendominasi
pasangannya, tetapi saling memahami kesukaan dan yang
menyebabkan kepuasan bagi pasangannya, hubungan
seksual yang dilandasi cinta akan menghadirakan
kenikmatan dan kebahagian bersama.
Salah satu perwujudan cinta suami dan istri adalah
hubungan seksual, seringkali kegiatan seksual menjadi
sesuatu yang sangat penting dan sangat fokus seseorang
8