Page 7 - Memaknai Cinta Dalam Pernikahan oleh Ahmadi (Ahmadi Ashfiya)
P. 7
Abstraksi
Cinta memiliki makna yang suci dan agung.
Cinta adalah sebuah konsepsi kehidupan yang mulia.
Oleh karena itu cinta harus ditempatkan
dan dimaknai secara benar.
Cinta banyak yang memaknai dengan kasih sayang, sehingga
dalam hal ini cinta sebenarnya
bersifat universal.
Kasih dan sayang adalah dua hal yang sama prinsipnya yaitu
memberi. Kasih adalah memberi dalam hal yang bersifat materi,
sedangkan sayang adalah memberi yang bersifat immateri/bukan
bentuk materi.
Oleh karena itu cinta juga memiliki makna kesediaan memberikan
kebahagian kepada orang lain.
Sebuah keluarga yang dibangun atas dasar cinta akan lebih baik
dan kekal. Dengan cinta maka akan hadir kebahagiaan lahir batin.
Dalam sebuah keluarga yang dilandasi cinta yang ada adalah
saling memberi, saling melengkapi, saling membantu, serta saling
melindungi. Dengan dasar cinta, maka tidak ada dalam keluarga
saling menuntut, saling mengeksploitasi, saling
merendahkan/menghina dan saling saling menguasai
Berbeda dengan keluarga yang hanya dilandasi dengan nafsu.
Nafsu adalah keinginan seseorang memiliki atau menguasai baik
berupa materi ataupun berupa non materi. Keluarga yang hanya
berlandaskan nafsu, maka yang terjadi adalah saling menuntut,
saling menguasai, saling memiliki dan saling merendahkan.