Page 20 - E-Modul_Neat
P. 20
5. Parasetamol
Parasetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan antipiretik yang paling
populer. Serta memiliki rumus kimi C₈H₉NO₂ (Asetaminofen atau N-asetil-para-
aminofenol). Parasetamol sering digunakan untuk mengobati pusing dan sakit kepala.
Berikut ini struktur molekul parasetamol.
Gambar 6.Obat Panadol
Sumber: https://ii1.nl/Oe4sxnt
Pembuatan paracetamol biasanya dari hasil nitrobenzena. Pada skala laboratorium,
parasetamol mudah disiapkan dengan nitratisasi fenol dan natrium nitrat yang
menghasilkan para nitrofenol dan produk samping berupa ortho nitrofenol. Untuk
mengurangi ortho pada para nitrofenol dengan ditambahkan natrium borohidrida
menghasilkan paraaminofenol. Resultan p-aminofenol kemudian diasetilasi dengan
anhidrida asetat. Pada reaksi ini, fenol sangat reaktif sehingga reaksi hanya memerlukan
kondisi ringan. Berikut reaksi yang terjadi :
Sifat dari parasetamol antara lain titik leleh 169 °C, kelarutan dalam air 1,4 g/100
mL (20 °C), serta larut di dalam etanol. Tahukah Anda, dari manakah asal kata
asetaminofen dan parasetamol? Kedua nama tersebut berasal dari nama kimia kedua
senyawa, yaitu N-acetyl-para-aminophenol dan para-acetyl-amino-phenol. Terlalu banyak
mengonsumsi parasetamol dapat menyebabkan gangguan kesehatan.