Page 21 - E-Modul_Neat

6. Fenol

Fenol dikenal juga dengan nama asam karbolat. Turunan benzena ini merupakan
padatan kristalin yang tidak berwarna. Rumus kimianya adalah C6H5OH. Dari nama dan

rumus kimianya, dapat diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil (–OH)

yang terikat pada cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air
9,8 g/100 mL, titik leleh 40,5 °C, dan titik didih 181,7 °C. selain itu fenol memiliki sifat

antiseptik sehingga digunakan di dalam bidang pembedahan untuk mensterilkan alat-alat,
digunakan dalam pembuatan obat, resin sintetik, dan polimer. Fenol dapat menyebabkan

iritasi pada kulit.

Gambar 7. Wipol

Sumber: https://ii1.nl/u039qfa
Reaksi pembentukan fenol merupakan reaksi dekomposisi Kumene Hydroperoxide,

dengan bantuan katalis asam sulfat menjadi fenol dan aseton. Atom karbon pada inti
benzena menjadi positif dan segera diisi ion hidroksil yang negatif. Reaksi dekomposisi

Kumen Hidroperoksida menjadi fenol dan aseton adalah sebagai berikut:

7. TNT (Trinitrotoluena)
TNT (Trinitrotoluena) merupakan senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai

bahan peledak dan bersifat mudah meledak. Memiliki rumus kimia C7H5N3O6. Bahan
peledak ini dibuat untuk digunakan sebagai kepentingan dalam militer dan pertambangan.

Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi toluena. Senyawa TNT (Trinitrotoluene)

dibuat dengan cara mereaksikan toluena dan asam nitrat pekat, serta dibantu katalis asam
sulfat pekat. Berikut reaksi pembentukan TNT: