Page 12 - Laporan
P. 12
3. Kunjungan Ke Penjara
Kunjungan ke penjara merupakan salah satu bentuk perhatian dan
perlindungan Pemerintah kepada para tenaga kerja yang sedang menghadapi
masalah hukum di Hong Kong. Bantuan yang diberikan kepada para tenaga
kerja yang dipenjara antara lain mendampingi dalam sidang-sidang,
memperjuangkan hak-hak para pekerja terutama gaji yang belum dibayar serta
mengambilkan barang-barang pribadi mereka di rumah majikan sebelum para
pekerja tersebut pulang ke Indonesia serta mengunjungi pekerja di penjara.
Kasus-kasus yang dihadapi antara lain overstay, mencuri, menjadi kurir
narkoba, pemalsuan dokumen dan bekerja tidak sesuai dengan kontrak kerja.
Kunjungan ke penjara dilakukan secara terkoordinasi dengan fungsi kejaksaan,
Imigrasi dan Kepolisian yang secara rutin mengunjungi penjara setiap bulan.
Prosentase terbesar pekerja di penjara umumnya karena penyalahgunaan visa
kerja seperti kerja bukan sebagai PLRT maupun mereka yang sudah tidak
punya visa kerja (overstay).
4. Pendampingan Dan Pemulangan Bagi Pekerja Sakit
Pelayanan pekerja sakit yang diberikan oleh fungsi tenaga kerja merupakan
bagian dari kegiatan yang dikoordinasikan oleh fungsi konsuler, selain
didampingi untuk melengkapi dokumen juga pekerja yang sakitpun mendapat
pelayanan pendampingan yang bekerjasama dengan majikan dan agen melalui
kunjungan rumah sakit maupun membantu pengurusan dokumen dan
mendampingi untuk tenaga Kerja yang akan pulang ke Indonesia. Pada tahun
2018 terdapat 84 orang yang sakit dan dipulangkan ke Indonesia. Secara
umum penyakit yang diderita oleh pekerja umumnya penyakit-penyakit
degeneratif seperti depresi (gangguan jiwa), stroke, kanker, serangan jantung,
walaupun ada juga penyakit infeksi seperti TBC paru-paru, radang selaput otak
(meningitis), dan HIV/AIDS.
5. Pelayanan Pengurusan Dan Pemulangan Jenazah Pekerja
Pada bulan Januari s.d bulan Desember 2018 terdapat 38 orang tenaga kerja
yang meninggal di Hong Kong. Penyebab meninggalnya beragam antara lain
karena sakit kanker, pembuluh darah pecah, infeksi paru-paru, HIV, TBC dan
kecelakaan kerja.
Laptah/Naker/KJRI_HK/2018 12