Page 10 - Laporan
P. 10
Sampai dengan Desember 2019, terdapat 30 pekerja overstay yang melaporkan
ke KJRI Hong Kong untuk meminta bantuan pendampingan ke pihak Imigrasi
Hong Kong terkait dengan kasus overstay tersebut.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pekerja overstay antara lain
sebagai berikut :
a. Diputus hubungan kerjanya (terminate) atau memutuskan hubungan kerjanya
(break contract) tetapi tidak pulang ke Tanah Air karena malu merasa belum
berhasil.
b. Diiming-imingi akan diberikan status permanent resident di Hong Kong.
Sebagian dari mereka sudah ada yang mengajukan status refugee kepada
pemerintah Hong Kong dengan alasan ancaman penyiksaan di Indonesia.
c. Mencoba mencari majikan sendiri tanpa disadari ijin tinggal di Hong Kong telah
habis;
Pekerja overstay tersebut berdampak pada timbulnya berbagai permasalahan baru
seperti pekerja menjadi menjadi kurir narkoba, kasus prostitusi dan seterusnya.
BAB III
KEGIATAN PELAYANAN PERLINDUNGAN DAN PEMBINAAN
Tugas pokok dan fungsi bidang tenaga kerja yang diperbantukan di Perwakilan
Luar Negeri, dengan berkoordinasi dengan fungsi-fungsi lain, diantaranya bertugas
untuk melindungi dan membina pekerja yang bekerja di Negara penempatan.
Beberapa aktivitas yang terkait dengan fungsi tersebut, bidang tenaga kerja pada
bulan oktober melakukan aktivitas sebagai berikut :
A. PERLINDUNGAN
Salah satu fungsi Konsul Tenaga Kerja yakni melakukan perlindungan pekerja
yang bekerja di Hong Kong. Fungsi Perlindungan ini tdak hanya dilakukan oleh
fungsi tenaga kerja tetapi juga berkoordinasi dengan fungsi-fungsi lain seperti
Konsuler, Kejaksaan dan Kepolisian. Beberapa bentuk pelayanan perlindungan
yang dilakukan diantaranya :
Laptah/Naker/KJRI_HK/2018 10