Page 85 - BAHAN AJAR IPA TERPADU
P. 85

b.  Asma

                          Asma  merupakan  salah  satu  kelainan  yang  menyerang  saluran  pernapasan.
                    Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya asma, antara lain asap rokok, debu, bulu

                    hewan  peliharaan,  dan  lain-lain.  Benda-benda  yang  merupakan  zat  pemicu  alergi
                    (alergen)  tersebut  menyebabkan  terjadinya  pembengkakan  pada  saluran  pernafasan,

                    sehingga menjadi lebih dangkal daripada kondisi normal.

                          Pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan ini menyebabkan penderita
                    menjadi  kesulitan  untuk  menghirup  cukup  oksigen.  Penderita  asma  akan  mengalami

                    batuk,  napas  berbunyi,  sesak  napas  atau  mengalami  kesulitan  untuk  bernapas.  Gejala
                    asma  akan  muncul  jika  penderita  terkena  benda-benda  (alergen).  Dengan  demikian,

                    penderita asma  harus berhati-hati untuk menghindari keadaan atau tempat munculnya
                    alergen.


                    c.  Pneumonia
                          Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Penyebab terjadinya

                    pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya. Pada

                    paru-paru  penderita  pneumonia  terdapat  cairan  yang  kental.  Cairan  tersebut  dapat
                    mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap

                    oleh darah menjadi kurang. Gambar 2 merupakan perbandingan antara paru-paru orang
                    sehat dengan paru-paru penderita pneumonia.















                           Gambar 2. Kondisi Paru-Paru Normal (Kiri) Penderita Pneumonia (Kanan)

                    d.  Tuberkulosis (TBC)






                                           Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII                 81
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90