Page 87 - BAHAN AJAR IPA TERPADU
P. 87

h.  Laringitis

                          Penyakit ini menyebabkan peradangan pada laring. Penyebabnya karena infeksi,
                    banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak bicara.


                    i.  Pleuritis
                          Pleuritis  merupakan  suatu  peradangan  pada  selaput  pembungkus  paru-paru.

                    Akibat peradangan ini terdapat cairan yang berlebihan pada selaput paru-paru (pleura)
                    sehingga penderitanya akan merasa nyeri dada ketika bernapas.


                    j.  Bronkitis
                          Bronkitis adalah radang pada bronkus atau bronkiolus. Penyebabnya, antara lain

                    merokok,  alergi,  dan  bakteri.  Merokok  dapat  merusak  jaringan  mukosa.  Jaringan

                    mukosa adalah  jaringan  yang  menghasilkan  lendir. Lendir  berguna untuk  menangkap
                    zat-zat  atau  partikel  yang  membahayakan  tubuh.  Jika  cairan  lendir  diproduksi  secara

                    berlebihan karena adanya benda asing, maka saluran pernapasan akan dipenuhi dahak
                    sehingga pernapasan menjadi terganggu.


                    k.  Kanker Paru-Paru
                          Kanker  paru-paru  merupakan  pembunuh  pertama  dibandingkan  kanker  lainnya.

                    Kanker  dapat  tumbuh  di  jaringan  ini  dan  dapat  menyebar  ke  bagian  lain.  Penyebab
                    utamanya adalah asap rokok yang megandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke

                    paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel

                    saluran  napas  dan  menyebabkan  terjadinya  sel  kanker.  Penyebab  lain  adalah  radiasi
                    radioaktif, bahan kimia beracun, stress atau faktor keturunan.

                          Penyakit  ini  menyebabkan  sel-sel  paru-paru  tumbuh  tidak  terkendali  dan  tidak
                    berfungsi  sebagaimana  mestinya.  Jaringan  kanker  akan  mendesak  alveolus  sehingga

                    tidak berfungsi lagi. Para perokok mempunyai kemungkinan jauh lebih tinggi terkena
                    kanker paru-paru dibanding yang bukan perokok.

                          Asap rokok juga dapat dihirup oleh orang lain yang tidak merokok disekitarnya,

                    yang  disebut  perokok  pasif.  Perokok  pasif  juga  mempunyai  peluang  untuk  terkena
                    kanker  paru-paru.  Negara-negara  yang  maju  terdapat  adanya  larangan  merokkok  di

                    tempat umum karena dikhawatirkan asap rokok akan terhirup oleh orang  lain. Gejala
                    kanker paru-paru yaitu sakit pada dada, sesak napas, batuk berarah, mudah  lelah dan

                    berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru




                                           Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII                 83
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92