Page 38 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 38

sejuk  kelingkungan yang hangat.  Dengan melakukan kerja W, kalor diambil  dari daerah
             temperatur rendah TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar

             dikeluarkan pada temperatur tinggi Th (ruangan).





























                         Gambar 21. Bagan Proses Penyerapan Kalor Pada Mesin Pendingin

              Sumber: http://rahmanisfi.blogspot.com/2015/01/mesin-carnot-dan-mesin-pendingin.html


                Pada sistem lemari es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperatur tinggi
                                                                                                              E
            melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es dimana QH dikeluarkan dan gas
            mendingin untuk menjadi cair. Cairan lewat dari daerah yang bertekanan tinggi , melalui katup,

            ke tabung tekanan rendah di dinding dalam lemari es, cairan tersebut menguap padatekanan
            yang lebih rendah ini dan kemudian menyerap kalor (QL) dari bagian dalam lemari es.



                Fluida  kembali  ke  kompresor  dimana  siklus  dimulai  kembali.  Sampai  saat  ini  belum
            ditemukan lemari es yang sempurna (yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil kalor

            dari daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi). Hal ini sesuai dengan pernyataan Clausius
            mengenai hukum termodinamika kedua, yaitu kalor tidak mengalir secara spontan dari benda

            dingin ke benda panas.



                Meskipun  memiliki  cara  kerja  lemari  es  dengan  mesin  kalor berlawanan,  akan  tetapi
            prinsip kerja lemari es masih berhubungan dengan hukum perpindahan kalor (membalikkan

            arah normal aliran energi panas). Kulkas dapat bekerja karena adanya refrigeran, yaitu zat
            semacam freon yang bertitik didih rendah sehingga terjadi perubahan wujud antara cair dan

            gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dakam penyerapan energi panas dari udara dingin di



                                                                                                   38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43