Page 40 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 40
Gambar 23. Siklus Mesin Diesel
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Motor_bakar_diesel
Diagram tersebut menunjukkan siklus diesel ideal, yang mana urutan kerjanya adalah:
1-2 : Mula-mula udara ditekan secara adiabatik (penekanan secara adiabatik menyebabkan
suhu dan tekanan udara meningkat). E
2-3 : Lalu dipanaskan pada tekanan konstan. Kemudian penyuntik alias injector
menyemprotkan solar dan terjadilah pembakaran. Pembakaran terjadi karena suhu dan tekanan
udara sangat tinggi, sehingga ketika solar disemprotkan ke dalam silinder maka solar langsung
terbakar dan tidak perlu pakai busi lagi.
3-4 : Gas yang terbakar mengalami pemuaian adiabatik
4-1 : Pendinginan pada volume konstan gas yang terbakar dibuang ke pipa pembuangan dan
udara yang baru masuk kesilinder v,
Dari grafik ini, tampak bahwa untuk proses yang terjadi secara terus menerus (siklus), selalu
ada kalor yang terbuang. Hal ini sesuai dengan penyataan Kelvin-Planck.
Dapat disimpulkan bahwa setiap mesin kalor pada dasarnya memiliki zat kerja tertentu.
Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan solar. Zat kerja biasanya menyerap kalor pada
suhu yang tinggi (QH), melakukan usaha alias kerja (W), lalu membuang kalor sisa pada suhu
yang lebih rendah (QL).
Karena energi kekal, maka QH = W + QL.
40