Page 35 - E-Modul Fisling Berbasis STEM_Neat
P. 35
Seperti yang dijelaskan diawal bahwa transfer energi yang terjadi pada sistem tertutup
adalah hanya panas dan kerja. Maka dapat dirumuskan menjadi:
M
− = ( − ) + ( − ) = ∆ (kJ) (1.87)
Dimana menandakan nilai energi masuk dan adalah energi keluar dari sistem.
Dengan demikian apabila sistem dianggap stasioner, maka kita akan mendapat persamaan
energi adalah:
M
– = ∆ (kJ) (1.88)
Nilai Q terdiri dari kompenen in dan out, serta nilai W juga demikian, namun nilai W
diberikan tanda negatif karena menandakan bahwa sitem dikenai kerja untuk melakukan
transfer energi atau istilahnya “terbalik”.
3) Hukum Kedua Termodinamika
Coba perhatikan secangkir kopi panas ditaruh dalam suatu ruangan, maka akan dengan
sendirinya kopi tersebut akan menjadi dingin (Gambar 19). Dalam kasus tersebut, hukum
termodinamika pertama telah terpenuhi karena energi yang dilepaskan kopi sebanding dengan
energi yang diterima oleh lingkungan, tetapi jika dibalik secangkir kopi tidak menjadi panas
dalam sebuah ruangan yang dingin.
Gambar 19. Secangkir kopi yang ditempatkan di ruangan
Sumber: https://oerban.com/secangkir-kopi/
Kita tahu bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Dari contoh diatas jelas bahwa proses
berjalan dalam suatu arah tertentu tidak sebaliknya. Suatu proses yang telah memenuhi hukum S
kesatu termodinamika, belum tentu dapat berlangsung. Diperlukan suatu prinsip selain hukum
kesatu termodinamika untuk menyatakan bahwa suatu proses dapat berlangsung, yang dikenal
35