Page 14 - E-Modul_Asam Basa_Nur Fadillah_Unimed
P. 14

Sifat Asam Basa

               Sifat  asam  dan  basa  yang  kita  kenal  selama  ini  masih  terbatas.  Untuk  itu  kita  perlu
               memahami lebih lanjut mengenai teori asam basa. Pada dasarnya ada tiga cara berbeda
               untuk mendefinisikan suatu zat bersifat asam atau basa.
                   Pertama, didasarkan pada reaksi ionisasi senyawa jika dilarutkan dalam air (Teori
                   Arrhenius).
                   Kedua, didasarkan pada keadaan senyawa ketika bereaksi dengan zat/senyawa lain
                   dengan sistem serah terima proton (Teori Bronsted-Lowry).
                   Ketiga, didasarkan pada keadaan senyawa ketika bereaksi dengan zat/senyawa lain

                   dengan sistem serah terima elektron (Teori Lewis).
               Ketiga  teori  yang  dikemukakan  para  ahli  tersebut  mempunyai  dasar  pemikiran  yang
               berbeda tetapi saling melengkapi dan memperkaya. Hal yang tidak bisa dijelaskan oleh
               teori  Arrhenius  dapat  dijelaskan  dan  dilengkapi  oleh  teori  Bronsted-Lowry  dan  tidak
               bertentangan dengan teori Arrhenius. Demikian juga teori G.N. Lewis dapat melengkapi
               hal-hal terkait asam basa yang tidak dapat dijelaskan oleh teori Bronsted-Lowry



                                    1.Teori Asam Basa Menurut Para Ahli




                 a. Teori Asam Basa Menurut Arrhenius


                   Teori Asam Menurut Arrhenius

                   Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat
                   tersebut  dapat  menghasilkan  ion  hydronium  (H⁺).          Gambar 2. Svante Arrhenius
                   Senyawa  asam  pada  umumnya  merupakan  senyawa              Sumber : rumusrumus.com
                   kovalen polar yang terlarut dalam air.
                                                                                  Kimiawan  asal  Swedia
                   Jika  HaX  adalah  asam,  maka  reaksi  ionisasi  senyawa      bernama          Svante
                                                                                  Arrhenius       pencetus
                   HaX dalam air adalah sebagai berikut:
                                                                                  pertama teori asam basa
                                          HaX (aq) → aH⁺ (aq) + Xᵃ⁻ (aq)          pada tahun 1884.
                   Keterangan:
                   a  :  valensi  asam/jumlah  ion  H⁺  yang  dihasilkan  jika  1
                   molekul senyawa                                              Klik tanda play dibawah ini!


                        Tabel 1. Contoh asam dan reaksi ionisasinya.





                                                                                  Agar  lebih  memahami
                                                                                  materi  teori  Asam  Basa
                                                                                  Arrhenius,  kamu  dapat
                                                                                  menyimak           video
                                                                                  pembelajaran berikut!





                                                             8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19