Page 20 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
P. 20
D. Akun Sebagai Alat Pencatatan
Sebelum membahas mekanisme debit kredit dan saldo normal, terlebih dahulu akan dijelaskan
mengenai akun. Akun merupakan sebuah alat yang dipakai untuk mencatat transaksi-transaksi
keuangan yang bersangkutan dengan harta, kewajiban, modal, pendapatan, serta modal. Tujuan
pemakaian akun ialah untuk mencatat data yang akan dijadikan dasar dalam pelaporan keuangan.
Akun memberikan informasi tentang operasi-operasi perusahaan disetiap harinya. Dengan adanya
akun, transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan bisa dicatat secara lengkap dan tepat.
Misalnya: dari akun dapat diketahui jumlah piutang perusahaan pada debitur, jumlah kewajiban
perusahaan pada kreditur, harga beli aset yang dipunyai perusahaan, sumber dan besarnya
pendapatan. Jumlah akun setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Kumpulan akun
yang dipakai dalam pembukuan perusahaan dikenal dengan buku besar atau ledger.
Akun dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni akun rill dan akun nominal. Akun rill terdiri
dari akun neraca, seperti: aset, kewajiban, dan modal. Sedangkan akun nominal terdiri dari akun laba
rugi, sepeti: pendapatan dan beban. Secara singkat, pembagian akun dapat dilihat pada bagan di
bawah ini:
Gambar 12. Pembagian Akun
Penjelasan secara terperinci dapat dilihar pada pembahasan mekanisme debit kredit dan saldo
normal.
E. Mekanisme Debit Kredit dan Saldo Normal
Dalam mempelajari akuntansi, salah satu konsep penting yang perlu dipahami yaitu mekanisme
debit kredit, sebab akan menentukan dalam mencatat transaksi. Pengertian debit ialah menunjukkan
16 |S i k l u s A k u n t a n s i P e r u s a h a a n J a s a