Page 21 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
P. 21
sisi sebelah kiri, sedangkan kredit ialah sisi sebelah kanan. Penempatan akun pada sisi debit atau
kredit dilakukan sesuai dengan transaksi yang terjadi, yakni apakah transaksi tersebut berpengaruh
terhadap pengurangan atau penambahan suatu akun. Dalam penenempatan akun di sisi debit maupun
kredit memerlukan analisis yang cermat supaya tidak terjadi kekeliruan dalam penempatananya. Oleh
karenanya, dibuatlah aturan saldo normal yang dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk
menempatkan akun pada setiap terjadinya perubahan (pengurangan atau penambahan). Berikut
disajikan tabel yang memperlihatkan aturan saldo normal:
Tabel 2. Aturan Saldo Normal
SALDO
NO NAMA AKUN BERTAMBAH BERKURANG
NORMAL
1 Aset/Harta Debit Kredit Debit
2 Akumulasi penyusutan Kredit Debit Kredit
3 Kewajiban/Utang/Liabilitas Kredit Debit Kredit
4 Ekuitas/Modal Kredit Debit Kredit
5 Prive Debit Kredit Debit
6 Pendapatan Kredit Debit Kredit
7 Beban/Biaya Debit Kredit Debit
1. Akun Rill (Akun Neraca)
Akun rill atau dikenal dengan akun neraca merupakan akun-akun yang pada akhir periode
dilaporkan di dalam neraca. Akun rill bersifat permanen, artinya akan diperhitungkan/diakumulasikan
dalam periode selanjutnya. Jadi selama perusahaan masih beroperasi, akun rill akan terus dibawa dari
satu periode ke periode berikutnya. Yang termasuk akun rill ialah aset, kewajiban, dan modal.
a. Aset atau Harta (Asset)
Saldo normal akun aset umumnya berada di sisi debit, artinya sisa atau saldo akun aset ada di
sisi debit. Namun terdapat beberapa akun aset yang bersaldo kredit, seperti akumulasi penyusutan
aset tetap dan amortisasi aset tetap tidak berwujud. Akun ini dikenal dengan akun lawan (contra
account). Untuk memperjelas, rincian aturan saldo normal atas akun-akun aset dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 3. Rincian Saldo Normal Akun Aset
SALDO
NO NAMA AKUN BERTAMBAH BERKURANG
NORMAL
1 Aset Lancar
Kas Debit Kredit Debit
Surat-surat berharga Debit Kredit Debit
Piutang usaha Debit Kredit Debit
Cadangan kerugian piutang Kredit Debit Kredit
usaha
Piutang wesel/wesel tagihan Debit Kredit Debit
Piutang karyawan Debit Kredit Debit
Piutang lain-lain Debit Kredit Debit
Perlengkapan Debit Kredit Debit
17 |S i k l u s A k u n t a n s i P e r u s a h a a n J a s a