Page 13 - E MODUL BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
P. 13
Modul Matematika Kelas X
Cara II: Perhatikan tabel berikut
Urutan Bilangan Bilangan Pola
Bilangan Pertama 1 1 = (2 x 1) – 1
Bilangan Kedua 3 3 = (2 x 2) – 1
Bilangan Ketiga 5 5 = (2 x 3) – 1
Bilangan Keempat 7 7 = (2 x 4) – 1
. . .
. . .
Bilangan ke-n … … = (2 x n) – 1
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa bilangan-bilangan
1, 3, 5, 7, … disusun dengan aturan atau pola (2 x n) – 1.
Sehingga bilangan-bilangan tersebut dapat dikatakan sebagai
barisan bilangan yang tersusun dari bilangan-bilangan, selanjutnya
disebut suku-suku bilangan.
Jadi dapat disimpulkan :
Barisan bilangan adalah urutan bilangan-bilangan
yang memiliki aturan atau pola tertentu.
Tiap-tiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku (U)
Suku pertama dilambangkan dengan U1
Suku kedua dilambangkan dengan U2
Suku ketiga dilambangkan dengan U3
Suku ke-n dilambangkan dengan Un
11
Berbasis Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)