Page 24 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 24

Pertiwi Dibelenggu Rindu

                                                       Fahrur Rozi

                         Wahai pertiwiku,
                         Mentari akan bersinar esok pagi,
                         Burung akan bernyanyi mengabarkan harapan yang tak boleh padam
                         Senandungkan kidung melawan hawar yang sebentar lagi akan tawar
                         Dilebur gelisah yang tercipta dari tabah yang tak berujung
                         Angkat kepalamu wahai pertiwiku,
                         kita berdiri bersama mencipta benteng kokoh
                         Serupa tameng dari setiap ketakutan akan hawar yang masih menguar
                         Karena esok, kirana akan menepati janjinya
                         Dan kita akan mencapai kemenangan yang gemilang.





                  Perhatikan kata yang dicetak miring berikut.

                  a.  Mentari akan bersinar esok pagi. (larik kedua)
                  b.  Burung akan bernyanyi mengabarkan harapan yang tak boleh padam. (larik ketiga)

                  c.  Senandungkan  kidung  melawan  hawar  yang  sebentar  lagi  akan  tawar.  (larik

                      keempat)
                  d.  Angkat kepalamu wahai pertiwiku. (larik keenam)

                  e.  Kita berdiri bersama mencipta benteng kokoh. (larik ketujuh)


                  Apa yang kamu rasakan setelah mencermati kata-kata tersebut? Kata-kata  tersebut

                  dapat menimbulkan imajinasi atau khayalan seolah-olah kamu merasakan, mendengar,
                  atau  melihat  seperti  yang  diungkapkan  oleh  penulis,  bukan?  Untuk  lebih  jelasnya

                  perhatikan tabel berikut.

                                               Tabel 4.4 Imaji pada Puisi

                                     KATA                                    IMAJI (CITRAAN)
                                bersinar, padam                         penglihatan (visual imagery)
                       bernyanyi, senandungkan kidung                 pendengaran (auditory imagery)
                           melawan, angkat, berdiri                      Gerak (kinestheti imagery)
                                     kokoh                              Perabaan (thermal imagery)


                         Imaji  atau  citraan  dalam  puisi  adalah  kata  atau  susunan  kata  yang  dapat



                                                                                                        23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29