Page 25 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 25
menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan kata-kata yang mengandung imaji,
Kamu dapat membayangkan seolah-olah Kamu merasakan dan mengalami apa yang
disampaikan penulis melalui kata-kata dalam puisi. Selain imaji-imaji yang
disampaikan pada tabel tersebut, terdapat pula imaji lainnya, yaitu imaji pengecapan
dan penciuman.
c. Kata Konkret
Kata konkret adalah pilihan kata yang mewakili sebuah makna wujud, makna fisik, dan
makna yang sesuai dengan konteks puisinya.
Perhatikan puisi berikut.
Senja di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Aryati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang-gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada yang berlaut,
Mengembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam, ada juga kelepak elang
Menyinggung muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
Dan kini, tanah, air tidur, hilang ombak
Tiada lagi, aku sendiri, berjalan
Menyisir semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekali selamat jalan
Dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa berdekap
Chairil Anwar, 1946
Kata konkret Gudang-gudang dan rumah tua mewakili keadaan yang sepi, tidak
ada hiruk-pikuk, keadaan yang tidak menyenangkan. Kata konkret tiang, temali, kapal,
perahu merupakan satu kesatuan yang benar-benar nyata terdapat di pelabuhan.
Semua kata tersebut berkaitan dengan kapal dan perahu, yaitu alat yang mengarungi
samudera. Kata-kata tersebut dapat mewakili kondisi perasaan seseorang.
24